Hikayat tanah ulayat di Rokan Hulu & Hilir yang hangus terbakar
Merdeka.com - Lahan adat di wilayah Rokan Hulu dan Rokan Hilir, Riau yang dikelola PT Andika Pratama Sawit Lestari ludes dalam peristiwa terbakarnya 200 hektare lebih. Kebakaran ini sempat menyulut emosi warga setempat, terlebih dengan kehadiran tujuh anggota tim investigasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dianggap datang tanpa izin.
Ketua Badan Pemberdayaan Desa Bonai, Rokan Hulu, Jefriman menceritakan asal usul lahan adat yang akhirnya ditanami sawit dengan sistem kemitraan tersebut.
Lahan sawit itu merupakan tanah ulayat yang menjadi hak tiga suku di Desa Bonai, yakni Suku Mandailing, Domo dan Melayu.
Dalam perkembangannya, area yang kurang produktif dikelola dengan bantuan dana korporasi. Dan tanaman sawit pun dipilih sebagai pencaharian baru selain bercocok tanam. Warga mulai mencoba peruntungan itu di tahun 2008.
Namun sampai pohon sawit memasuki usia panen, izin yang diurus belum juga dikeluarkan pemerintah.
"Kami hanya meminta apa yang menjadi hak kami. Kenapa dipersulit. Ini kami kelola turun temurun dan menjadi sumber penghidupan bagi anak kemenakan kami," ujar Jefriman saat menemui Plt Bupati Rokan Hulu Sukiman, Rabu (7/9).
Pun begitu, belum juga memetik hasil dari jerih payah, petaka terjadi. Tanaman sawit mereka habis terbakar. Api diduga berasal dari luar area perkebunan warga yang menjalar terbawa angin.
Sementara terkait kehadiran korporasi di sana, Jefriman menuturkan bahwa kerja sama merupakan inisiatif masyarakat setempat.
"PT APSL tidak datang sendiri. Tidak menyerobot. Tetapi ninik mamak (tokoh masyarakat) mengundang PT APSL untuk mengelola kebun untuk anak kemenakan kami. Perusahaan tidak memiliki tanah sejengkal di desa kami," ucapnya.
Kini warga harus menghadapi kenyataan pahit. Pohon sawit berumur rata-rata 4 tahun dan mulai berbuah lenyap dan hangus bersama ribuan tanaman lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Mengerikan Jalan Hutan Sawit Bikin Satu Keluarga Tewas: Warga Saja Tak Berani Melintas
Warga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDorong RUU Masyarakat Hukum Adat Disahkan, Gibran: Kita Tak Ingin Tanah Adat Dirampas Pengusaha Besar
. Keberadaan UU itu nantinya akan memberikan ketegasan pada tanah atau hutan adat tersebut agar tak berpindah tangan ke pihak-pihak yang pada akhirnya merugikan
Baca SelengkapnyaHeroik, Potret Kapolres di Riau Seberangi Sungai Hingga 'Belah Hutan' Demi Padamkan Kebakaran Lahan Sawit
Luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya