Hidayat Nur Wahid minta pembunuh Angeline dihukum mati
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR, Hidayat Nur Wahid berharap pelaku pembunuh Angeline (8) dihukum berat. Angeline diketahui dibunuh oleh penjaga rumah orangtua angkatnya Margaretha, bernama Agustai (25).
"Saya berharap pada kepolisian dan kejaksaan mampu menjerat pelaku kejahatan terhadap ananda Angel itu dengan hukum yang sekeras-kerasnya. Bahkan kalau menurut saya layak untuk dilakukan hukuman mati pada penjahat ini. Karena amat sangat mengerikan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/6).
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh pelaku bukan hanya membunuh tetapi juga menodai dari sisi moral. Menurut Hidayat, tanpa ada hukuman yang keras, maka pelaku kejahatan akan terjadi secara berulang.
"Kalau lebih keras lagi, diharapkan tentu memberi efek yang lebih baik lagi. Tentu maksudnya adalah bukan untuk segera menghukum mati orang, tapi untuk memberikan efek yang keras. Anda bisa bayangkan kalau tidak ada mekanisme penghukuman yang maksimal, ya orang kemudian dengan mudah melakukan kejahatan-kejahatan itu," ungkapnya.
Seperti diketahui, setelah 20 hari dilaporkan menghilang, jenazah Angeline ditemukan sudah membusuk di areal pekarangan rumah orangtua angkatnya Margaretha. Saat ditemukan, jenazahnya memprihatinkan dengan kondisi telungkup sambil memeluk sebuah boneka.
Sementara dari hasil penyelidikan awal diketahui pelaku pembunuhan Angeline adalah penjaga rumah kediaman Margaretha, Agustai. Agustai mengaku sebelum membunuh Angeline, juga memerkosa pelajar kelas II sekolah dasar tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet
Ibu ini terus berteriak pada rombongan TNI yang sedang terjun payung ini.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan
Wanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaTKN Santai Ma’ruf Amin Salam Tiga Jari di HUT PDIP: Anaknya Dukung Kita
Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya