Hendropriyono: Vaksin Nusantara Jangan Dibully, Penemunya Tentara!
Merdeka.com - Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn) Profesor AM Hendropriyono mengaku kecewa dengan reaksi masyarakat tentang vaksin Nusantara. Dia berharap vaksin ciptaan anak negeri itu harus didukung.
Vaksin Nusantara sebuah gagasan dari mantan Menteri Kesehatan Terawan. Vaksin ini tengah diuji untuk melawan virus Corona.
"Jangan di-bully, ini malah dibahas yang tidak-tidak, dan itu kalian harus buat satu aturan untuk melindungi penemu dan penemuannya, kan tentara yang menemukan Letnan Jenderal Purnawirawan, beserta teman-teman RSPAD, lindungi di situ," kata Hendro dalam acara perayaan HUT ke-69 Corps Hukum TNI AD lewat siaran daring, Selasa (23/2).
Hendro bercerita, proses terjadinya Vaksin Nusantara adalah dengan mengambil sel imun dari badan orang Indonesia sebagai salah satu komponennya atau dinamakan sel dendritik. Setelah itu, sel tersebut diolah di luar sehingga terjadi suatu proses imunisasi.
"Itu penemuan harus dihargai," tegas Hendro.
Hendro menilai, penanganan Covid-19 di RSPAD berbeda daripada lainnya. Sehingga pasien Covid-19 berbondong untuk dirawat di rumah sakit milik angkatan darat tersebut.
"Lari ke RSPAD, karena di situ ada obat-obatan yang kita sendiri yang memberikan itu, plasma konvalesen, ada vitamin yang di luar tidak memenuhi apakah secara bisnis, ya saya tidak ngerti, tapi di RSPAD digunakan, sembuh tuh," kata Hendro.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaHendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme
Hendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomentar Tak Terduga Stafsus Presiden saat Sang Ayah Kumpul Bersama Jenderal TNI Darah Kopassus
Stafsus Presiden, Diaz Hendropriyono komentari momen kebersamaan ayahnya bersama jenderal-jenderal TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga
Masyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaKlaim MenPAN Anas: Banyak PNS Minta Dimutasi ke IKN Nusantara
MenPAN Anas heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas Siapkan Formasi CPNS Khusus Warga Kalimantan Timur
Kementerian/lembaga diminta menyiapkan formasi CPNS khusus untuk penempatan di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca Selengkapnya