Merdeka.com - Nasib tragis menimpa Ciswono. Pria berusia 35 tahun itu tewas diserempet Metromini 75 jurusan Pasar Minggu Blok M saat hendak salat tarawih di masjid.

Nyawa warga Jalan Bangka Raya Gg.VIII /14 RT 04/ RW 01  Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu tidak tertolong. Peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.15 WIB di Jalan Wolter Monginsidi depan bengkel Garaha Utama Ban No. 44 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kronologi kejadiannya, korban Ciswono mengayuh sepeda ontelnya menuju arah Blok M berada di lajur sebelah kiri. Saat korban hendak pindah lajur sebelah kanan, secara bersamaan metromini 75 jurusan Pasar Minggu Blok M melaju kencang.

Karena tidak bisa mengendalikan mobil, sopir metromini tersebut kemudian menyerempet korban hingga akhirnya Ciswono terpental dan langsung tidak sadarkan diri. "Dari arah Tendean ke arah Blok M, korban dari sisi kanan mau ambil kiri pingggir jalan, korban mengendarai sepeda," kata Poles, saksi mata di lokasi kejadian, Jumat (20/7).

Korban mengalami luka pada bagian kepala hingga mengakibatkan pendarahan hebat dan akhirnya tewas. Sementara metromini 75 yang menyerempet korban melarikan diri. Korban sendiri kemudian dibawa ke Fatmawati untuk dilakukan visum.

Sementara itu Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan AKP Sigit Purwanto mengatakan akan mengungkap kasus tabrak lari ini. Metromini yang menabrak juga belum diketahui pelat nomornya. Ciri-ciri metromini tersebut sudah diketahui.