Merdeka.com - Seekor Harimau Sumatera menyerang Nihar (41) karyawan kontraktor PT RPM, yang merupakan rekanan perusahaan pemegang izin Hutan Tanaman Industri. Peristiwa itu terjadi di Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Korban selamat dalam peristiwa tersebut, dan telah dievakuasi ke RSUD Selisih Pangkalan Kerinci," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan, Selasa (6/9).

Dia mengatakan, setelah warga melaporkan kejadian itu, pihaknya melakukan proses mitigasi. Korban sempat diberi pertolongan pertama di klinik mitra perusahaan tempatnya bekerja. Akibat luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Luka korban akibat adanya interaksi negatif dengan harimau sumatera berupa serangan dan cakaran yang terjadi kepadanya," jelas Genman.

Genman menyampaikan, peristiwa tersebut berlangsung di areal konsesi HTI berlokasi di dalam kawasan hutan produksi di Pelalawan. Saat itu korban hendak buang air kecil ke kamar mandi di belakang barak atau camp.

Saat berjalan ke arah pintu kamar mandi, dari arah depannya tiba-tiba muncul seekor harimau sumatera di depannya.

Karena sama-sama terkejut, harimau merespons dan menyerang korban dengan dicakar di beberapa bagian tubuh korban.

Korban langsung berteriak minta tolong dan teman-temannya langsung mendatangi sumber suara. Sehingga harimau langsung pergi menjauh.

"Upaya lapangan yang dilakukan atas kejadian tersebut adalah dengan menekankan kepada semua karyawan untuk berhati-hati beraktivitas di luar camp, tidak keluar camp sendirian ketika malam hari. Warga diharapkan memasukkan hewan peliharaannya ke dalam kandang tertutup agar tidak mengundang harimau mendekati camp," jelas Genman.