Heboh Investasi Bodong Tanah Kas Desa di Yogya, Kerugian Capai Rp45 M

Merdeka.com - Ratusan orang menjadi korban dari mafia tanah kas desa di DIY. Nilai kerugian para korban ini ditaksir mencapai lebih dari Rp45 miliar.
Kerugian yang muncul ini berdasarkan dari laporan ratusan masyarakat ke Posko Pengaduan Konsumen Korban Penyalahgunaan Tanah Kas Desa yang dibuat oleh Lembaga dan Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta.
Pelaksana Lapangan LKBH UP 45 Ana Riana mengatakan sejak sepekan lalu hingga saat ini sudah ada lebih kurang 200 orang korban yang mengadu ke Posko Pengaduan LKBH UP 45. Mayoritas para korban ini berdomisili di luar DIY.
Rian menerangkan, para tergiur dengan penawaran investasi berupa tanah kas desa yang dibangun hunian. Para korban ini dijanjikan tanah kas desa yang berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) bisa berubah menjadi Status Hak Milik (SHM) usai diperpanjang selama tiga kali.
"Jadi korban ini ditawari tanah kas desa yang statusnya HGB dan bisa menjadi hak milik. Dijanjikan HGB bisa diperpanjang 20 tahun, dan setelah tiga kali diperpanjang bisa jadi hak milik," ujar Rian, Sabtu (27/5).
"Ada tiga lokasi yang dilaporkan para korban yaitu di Kalurahan (Desa) Condongcatur, Caturtunggal dan Candibinangun. Semuanya di kabupaten Sleman," imbuh Rian.
Rian menerangkan, jika investasi pengelolaan tanah kas desa ini dikelola oleh Robinson. Saat ini, Robinson telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DIY dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pemanfaatan tanah kas desa di Kalurahan Caturtunggal.
Terkait penanganan kasus ini, Rian mengungkapkan ada sejumlah langkah yang akan dilakukan. Langkah-langkah ini berupa nonlitigasi hingga nantinya upaya hukum pidana maupun perdata.
"Pertama, pasti nonlitigasi dulu. Kami mencoba berbicara baik-baik dengan pengembang agar mereka bertanggungjawab dan mengganti kerugian para korban. Kalau mereka tidak mau, ya mau gak mau kami melakukan upaya hukum. Baik pidana maupun perdata," tegas Rian.
Salah satu korban mafia tanah kas desa di Caturtunggal ini adalah Darno. Pensiunan ini mengaku dirinya membeli dua kapling bangunan masing-masing senilai Rp170 juta.
"Saya investasi pakai duit purnatugas saya. Saya investasikan semua di situ. Saya beli dua kapling. Dijanjikan sama marketing kontraknya 20 tahun dan bisa diperpanjang tiga kali atau jadi 60 tahun. Nanti baru statusnya kembali jadi tanah kas desa," ungkap Darno.
Darno menceritakan saat akan membeli dua kapling itu, dirinya oleh marketing diperlihatkan surat perjanjiang dengan pemerintah desa, izin dari Bupati Sleman dan izin dari Gubernur DIY.
"Di situ disebutkan untuk area singgah hijau. Saya enggak paham itu untuk apa. Saya kira boleh dibangun bangunan atau rumah. Ternyata tidak boleh," ungkap Darno.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Lesti Kejora Cium Tangan Bertemu Istri Mantan Panglima TNI, Dipuji Putra Sang Jenderal
Hetty tampak kagum kepada istri Rizky Billar tersebut.
Baca Selengkapnya


Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno
Penampilan pedangdut Inul Daratista bikin heboh bareng sang suami Adam Suseno di acara Pestapora beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya


Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah
Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.
Baca Selengkapnya

Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi
Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya

Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca Selengkapnya

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII
Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.
Baca Selengkapnya

CEK FAKTA: Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan dari Jobstreet
Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca Selengkapnya

Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali
Pelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca Selengkapnya

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November
Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.
Baca Selengkapnya

Ditipu oleh Mantan Manajer dan ART, Sederet Artis Ini Alami Kerugian Hingga Miliaran Rupiah
Tak semua manajer dan ART para artis melakukan tugasnya dengan baik. Buktinya banyak artis yang akhirnya ditipu.
Baca Selengkapnya

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?
Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit
Baca Selengkapnya

Dihubungi Tak Bisa Akibat HP Mati, Seorang Istri Dicekek dan Dibanting Suami
Akibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya