Heboh Bedah Plastik Ratna Sarumpaet Berujung Meja Hijau
Merdeka.com - Jelang pergantian tahun 2019, tanah air dibuat heboh. Kabar aktivis Ratna Sarumpaet dianiaya hingga babak belur menyebar secara liar dan masif.
Bagaimana tak heboh, beredarnya kabar tersebut dibarengi oleh sebuah foto yang disebut-sebut kondisi Ratna Sarumpaet pasca dibogem mentah orang tak dikenal. Wajah Ratna dalam foto tersebut babak belur bukan main, bengkak di sana sini.
Seorang Ratna Sarumpaet dianiaya. Praktis hal itu menyedot simpatik sejumlah pihak. Terlebih, Ratna termasuk dalam tim sukses capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Tak ayal, kejadian itu ditarik dalam politik.
Sayang seribu sayang, bak panggang jauh dari api. Peristiwa penganiayaan tersebut hanyalah bualan Ratna Sarumpaet semata. Ia hanya kebingungan mencari alasan kepada keluarganya akibat bedah plastik yang ia jalani hingga membuat wajahnya bengkak bak babak belur.
Berikut runutan awal kebohongan Ratna Sarumpaet hingga ia dijebloskan ke hotel prodeo.
2 Oktober 2018
Kabar Ratna Sarumpaet dianiaya merebak. Hal itu diperkuat oleh pernyataan anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar Simanjuntak.
"Kami telepon Mbak Ratna, jadi betul beliau itu dikeroyok. Dimasukkan ke dalam mobil dan dikeroyok oleh orang yang tak dikenal di bandara Bandung tanggal 21 September yang lalu," ucap Dahnil kala itu.
Bahkan, foto Ratna dalam kondisi babak belur pun menyebar.
Belum 24 jam kabar itu berhembus, Prabowo menggelar jumpa pers. Didampingi Amien Rais, Dahnil serta beberapa anggota BPN, Prabowo menyebut Ratna mendapat intimidasi karena menjadi jurkam pihaknya.
"Ya kalau ternyata tidak ada barang yang dicuri dan uang yang dicuri, apalagi kalau bukan proses intimidasi?" kata Prabowo di rumah pribadinya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, 2 Oktober 2018 malam.
Jagat maya tak luput dari heboh cerita itu. Mulai dari Fadli Zon, Hanum Rais hingga Rachel Maryam mengunggah status keprihatinan terhadap Ratna.
3 Oktober 2018
Sayang, tensi panas lantaran cerita penganiayaan Ratna Sarumpaet gara-gara dikaitkan ke politik mendadak menurun. Ibunda model Atiqah Hasiholan itu akhirnya mengaku jika segala cerita penganiayaan tersebut hanyalah bualan belaka.
Melalui jumpa pers yang digelar di kediamannya, Ratna yang awalnya bungkam akhirnya buka suara. Pernyataannya sungguh mengejutkan.
Fakta yang terjadi, wajah bonyok Ratna akibat bedah plastik bukan dianiaya. Ia mengaku tidak ada penganiayaan yang terjadi pada 21 September 2018 lalu seperti yang selama ini ia karang dan beredar.
Pada tanggal itu, nyatanya Ratna usai operasi bedah plastik di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
"Tanggal 21 saya mendatangi rumah sakit khusus bedah dan bertemu dokter Sidik, beliau ahli beda. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan sedot lemak pipi kiri saya, beliau dokter ahli," kata Ratna Sarumpaet di rumahnya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018) lalu.
atna mengaku bingung karena harus memiliki alasan kepada anak-anaknya jika ditanya soal mukanya babak belur. Kemudian saat pulang ke rumah, dia pun mengaku kepada anak-anaknya habis dipukuli orang.
"Anak-anak saya tanya ke saya kenapa muka saya? Saya jawab dipukul orang, jawaban pendek itu dalam satu minggu terus dikorek oleh anak saya dan enggak tahu kenapa saya terus memproduksi cerita itu dan saya terjebak dan mengembangkan cerita itu," akunya.
Sejurus dengan terbongkarnya kebohongan Ratna, Prabowo pun kembali menggelar jumpa pers. Kali ini ia meminta maaf.
"Saya di sini, atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daripada tim kami, saya minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," ujar Prabowo dalam jumpa pers di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (3/10) malam.
4 Oktober 2018
Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka penyebaran berita bohong. Polda Metro mengaku menerima empat laporan kasus tersebut. Salah satunya Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Al Aidid.
Pasal 14 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ia terancam hukuman 10 tahun penjara.
Malamnya di hari yang sama, Polisi menciduk Ratna Sarumpaet yang rupanya hendak terbang ke Chili. Ia digelandang ke Polda Metro Jaya dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Polisi menduga Ratna hendak melarikan diri dengan dalih akan menjadi pembicara dalam satu acara kebudayaan di negara tersebut.
10 Oktober 2018
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais diperiksa Polda Metro karena hadir dalam jumpa pers Prabowo saat menyampaikan kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Ia didampingi putrinya, Hanum Rais yang juga membuat video berisi dukungan terhadap Ratna ketika kebohongan tersebut belum terungkap.
16 Oktober 2018
Giliran Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Azhar Simanjuntak yang diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.
23 Oktober 2018
Masa penahanan Ratna Sarumpaet diperpanjang penyidik Polda Metro Jaya.
3 Desember 2018
Masa penahanan Ratna Sarumpaet kembali diperpanjang penyidik hingga 30 hari
30 Januari 2019
Berkas perkara kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
31 Januari 2019
Polda Metro Jaya melakukan pelimpahan tahap dua yakni barang bukti dan tersangka Ratna Sarumpaet ke Kajti DKI.
28 Februari
Sidang perdana kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Bersaing Tapi Tidak Saling Menyakiti dan Memfitnah Pihak Lain
"Kita bersaing dengan cinta tanah air, kita bersaing dengan tidak menyakiti pihak lain," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaTutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
Tutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Akrab Surya Paloh Sambut Prabowo, Siapkan Karpet Merah dan Gandengan Tangan
Paloh langsung menyambut Prabowo di depan gerbang utama pintu NasDem. Keduanya langsung cipika-cipiki.
Baca SelengkapnyaKampanye di Bengkulu, Prabowo Didampingi Raffi Ahmad
Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna krem. Dia juga tampak mengenakan ikat kepala dan selendang berwarna merah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca Selengkapnya