Hatta Rajasa dan Primus Yustisio hadiri pelantikan Bima Arya
Merdeka.com - Sejumlah tokoh nasional turut hadir menyaksikan acara pelantikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman yang dilangsungkan di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin.
Tokoh nasional yang tampak hadir di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan dan pendiri PAN Amien Rais.
Selain tokoh nasional, hadir juga Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Gubernur Ahmad Heryawan yang akan melantik langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sejumlah tamu undangan lainnya seperti Bupati Bogor Rachmat Yasin didampingi Wakil Bupati Nurhayanti tampak hadir. Pelantikan juga dihadiri wali kota dan wakil wali kota terdahulu yakni Diani Budiarto dan Achmat Ru'yat.
Tampak hadir juga sejumlah arti dan juga politikus seperti Primus Yustisio, Ferdi Hasan. Tamu undangan lainnya yang hadir Rektor IPB, Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Diperkirakan 1.000 lebih undangan menghadiri acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota.
Rapat istimewa DPRD Kota Bogor dalam rangka pelantikan wali kota dan wakil wali kota dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Mufti Faoqi yang membacakan susunan acara rapat istimewa pelantikan.
Mufti mengatakan, susunan acara pelantikan dimulai dengan pembukaan pelantikan, pembacaan putusan Menteri Dalam Negeri RI, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan, tanda tangan acara pembacaan sumpah dan janji, penyepatan tanda pangkat jabatan serta ditutup dengan doa.
"Kita patut bersyukur pemilihan kepala daerah di Kota Bogor berjalan aman, damai dan demokratis. Keberhasilan Pilkada menjadi catatan perkembangan demokrasi di Kota Bogor," ujar Mufti saat membacakan kata sambutan pembukaan rapat istimewa, seperti dikutip Antara.
Pasangan Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Kota Bogor yang dilaksanakan pada 14 September 2013 lalu.
Bima Arya dan Usmar Hariman menggantikan wali kota dan wakil wali kota sebelumnya yakni Diani Budiarto dan Achmat Ru'yat yang telah berakhir masa jabatannya terhitung 7 April 2014.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaSBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Keppres Ubah Nomenklatur Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus
Pada huruf a dokumen itu disebutkan tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut
Baca Selengkapnya