Hasto tegaskan Mega tak penuhi undangan SBY bukan karena dendam
Merdeka.com - Usaha Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir di Kongres Demokrat, sia-sia. Mega tidak bisa hadir karena kesibukannya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah Mega menolak hadir karena memiliki sentimen pribadi dengan ketua umum Demokrat itu. Menurutnya, sinergi terus berjalan saat SBY berada di pucuk kekuasaan.
"Tidak ada persoalan terkait hal itu (dendam), buktinya di dalam sikap politik yang ada di DPR, kami bisa menunjukan kerjasama untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor KPU, Selasa (12/5).
Saat berada di luar pemerintahan, kata Hasto, PDIP selalu mendukung kebijakan yang penting dan strategis. Dia mencontohkan saat pemilihan Kapolri dan Panglima TNI.
"Misalnya terhadap kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengangkatan Panglima TNI dan Polri, kami tidak pernah memberikan opini negatif sekalipun," jelasnya.
Untuk Joko Widodo, menurut Hasto, pasti akan disesuaikan dengan jadwal kenegaraan. Dia pun tidak tahu menahu apakah Jokowi akan hadir di acara tersebut.
"Presiden punya protokoler sendiri, hadir atau tidak di Kongres Demokrat," tuturnya.
Seperti diketahui, SBY mengutus anaknya yang juga Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk menemui Megawati di kediaman presiden ke-5 itu di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 8 Mei lalu.
Ibas hadir bersama Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Waketum Demokrat Agus Hermanto, Ibas menyampaikan undangan kepada Megawati untuk hadir dalam pembukaan Kongres Partai Demokrat di Surabaya pada 11 Mei mendatang.
"Dia (Megawati) katakan karena kesibukan yang tinggi dalam rangka persiapan hari Pancasila, tanggal 1 Juni maka kemungkinan itu susah untuk hadir, tetapi akan dipastikan mengutus salah satu perwakilan dari DPP PDIP," kata Syarief.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca Selengkapnya