Hasil Tes Negatif, Satu PDP Corona di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan
Merdeka.com - Satu orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dipulangkan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof dr Sulianti Saroso setelah dipastikan negatif virus corona atau covid 19. Pasien itu sebelumnya ditempatkan di ruang isolasi selama sepekan dan dipulangkan Senin (9/3) malam.
"Kalau kemarin kita ada 10 pasien yang dirawat, 1 sudah pulang tadi malam dan saat ini tidak ada pasien baru lagi. Sehingga total pasien yang dirawat ada 9 orang," kata Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, di RSPI Sulianti, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3).
Pasien tersebut berjenis laki-laki sebelumnya mengeluhkan gejala mirip corona karena memiliki riwayat kontak dengan pasien kasus 1. Saat menjalani perawatan hari pertama, terhadap pasien diambil sampel swap-nya dan diuji di Balitbangkes Kemenkes dan hasilnya negatif.
"Pasien akan sehat dan aman kalau pemeriksaan sudah dinyatakan negatif, jadi yang tadi positif kemudian negatif dua kali, dua kali negatif, tak ada keluhan apa apa, tidak ada penyakit lain berarti pasien sudah aman untuk dipulangkan," katanya.
Kendati demikian, Dyani tidak menjelaskan apakah pasien tersebut wajib kontrol ke RS setelah dipulangkan. Hal itu menjadi kewenangan dokter.
"Dokter yang menerapkan apakah dia perlu kontrol atau tidak, dan gimana sebagainya, tergantung kondisi pasiennya, setiap pasien akan berbeda, kebutuhan nya," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaEfek Kaesang, Perolehan Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat
Karena karakter dari putra bungsu Presiden Joko Widodo dinilai membuat masyarakat Maluku terpukau.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU
Berdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPSI Diprediksi Tak Lolos ke Senayan, Kaesang: Kami Harus Bekerja Lebih Keras
Meski meraih hasil minor dalam survei, Kaesang meyakini bahwa elektabilitas PSI terus menanjak dari waktu ke waktu.
Baca Selengkapnya