Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Pemilihan Calon Ketum PBNU: Gus Yahya 337 dan Said Aqil 210

Hasil Pemilihan Calon Ketum PBNU: Gus Yahya 337 dan Said Aqil 210 Gus Yahya dan Said Aqil. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungguli Said Aqil Siradj dalam penghitungan suara sebagai calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Gus Yahya mendapat skor 337, sedangkan Said Aqil 210.

"Setelah dihitung kiai Said Aqil Siradj 210, terus KH Yahya Cholil Staquf 337,ada yang batal 1, jadi total suara yang masuk 548," kata panitia acara dilihat di tayangan TVNU, Jumat (24/12).

"Jadi suara terbanyak adalah Gus Yahya, jadi ini kemenangan NU dan kita bersama," sambungnya.

Sementara, KH Miftachul Akhyar secara resmi ditunjuk kembali menjadi Ketua Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU periode 2021-2026. Keputusan ini diambil oleh 9 anggota ahlul halil wal aqdi atau Ahwa usai melakukan musyawarah.

"Alhamdulillah Ahwa sepakat dengan musyawarah penuh kesantunan itu bahwa yang menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026 KH Miftachul Akhyar," kata anggota Ahwa KH Zainal Abidin dalam sidang pleno ke IV di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/1) dini hari.

Menurut Zainal, keputusan ini diambil oleh para anggota Ahwa tanpa adanya perbedaan pendapat sedikit pun. Pemilihan Miftachul Akhyar juga sesuai aspirasi muktamirin.

"Kita berpendapat sesuai aspirasi para muktamirin maka kami semua sepakat para sesepuh Kiai dan tidak ada perbedaan pendapat kami bulat sepakat," ujarnya.

Adapun tim AHWA yang memilih Miftahul sebagai rais aam PBNU 2021-2026 terdiri dari KH Dimyati Rois, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Ma'ruf Amin, KH Anwar Manshur, TGH LM Turmuudzi Badaruddin, KH Miftahul Akhyar, KH Nurul Huda Djazuli, KH Ali Akbar Marbun, dan Prof H Zainal Abidin.

Untuk diketahui, selain menjabat sebagai Rais Aam PBNU, saat ini Miftachul juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
PBNU Nonaktifkan 63 Caleg dan Timses Capres, Termasuk Khofifah dan Yenny Wahid

PBNU Nonaktifkan 63 Caleg dan Timses Capres, Termasuk Khofifah dan Yenny Wahid

Amin Said mengamini, sebelum resmi dinonaktifkan, mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti sejak ada penetapan dari KPU.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Ini Penyebabnya

Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Ini Penyebabnya

BKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya
KPU dan Bawaslu Kunci Masyarakat Bisa Menerima Hasil Pemilu 2024

KPU dan Bawaslu Kunci Masyarakat Bisa Menerima Hasil Pemilu 2024

Masyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik

Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik

Bulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri

Baca Selengkapnya