Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Pemeriksaan Medis, Bayi Kembar Siam di Bali Punya Organ Sendiri-Sendiri

Hasil Pemeriksaan Medis, Bayi Kembar Siam di Bali Punya Organ Sendiri-Sendiri Bayi kembar siam dempet di RSUP Sanglah. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar memastikan ada peluang untuk pemisahan bayi kembar siam, anak pasangan suami istri Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (18).

"Dari (Pemeriksaan) klinik kondisi pasien, kedua-duanya organnya juga terpisah. Yang terpenting organ internal terpisah. Kemungkinan, bisa dipisahkan karena masing-masing bayi punya organ-organ tersendiri," kata I Wayan Dharma Artana selaku dokter Penanggung Jawab Pasien dan Kepala Instalasi Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak RSUP Sanglah Denpasar, Selasa (9/7).

Menurut Artana, yang berdempet hanya kulit dan tulang dada sedangkan organ kedua bayi punya masing-masing. "Jadi masing-masing (bayi) punya tersendiri, punya usus tersendiri, punya liver tersendiri, punya paru-paru (tersendiri). Yang menyambung hanya kulit dan tulang dada," ujarnya.

Namun untuk melakukan pemisahan masih butuh waktu. Kendati sampai di hari ke-6 kondisi bayi sudah stabil dan baik.

"Sampai hari ke-6, di mana kesimpulan ini masih terus berproses tujuannya menstabilkan pasien dan setelah kondisi pasien baik dan bagus baru kita akan mengambil tindakan-tindakan lainnya, terutama tindakan diagnostik," jelasnya.

Tindakan diagnostik dilakukan untuk mengetahui dengan jelas kondisi organ-organ pasien. Selain itu tim juga akan berkonsultasi dengan ahli di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

"Bagaimana jantungnya atau ususnya dan sebagainya. Sehingga nanti kita bisa mempersiapkan pemisahan. Kami juga tidak bisa melakukan sendiri dan nanti akan berkonsultasi dengan dokter (ahli) Dr Soetomo yang sudah berpengalaman," ungkapnya.

Sementara dari penjelasan Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUP Sanglah dr Ketut Sudartana, untuk saat ini kondisi pasien mulai stabil dan sudah baik.

"Tubuh badan dalam batas normal, kemudian toleransi minum sudah ada. Kita juga sudah mendapatkam transfer ASI dari ibunya. Karena ibunya belum bisa ke sini karen masih dirawat di rumah sakit (Singaraja). Jadi bayi sudah mulai minum ASI sekarang," ujarnya.

"Kemudian kondisi sirkulasi tekanan darah suhu badan sudah mulai stabil. Kita akan melakukan terus untuk kondisi nantinya sampai bayi bisa dilakukan pemisahan," ujar Sudartana.

Seperti yang diberitakan, bayi kembar dempet tersebut merupakan anak pertama dari Kadek Redita dan Putu Ayu Sumadi.

Bayi tersebut lahir melalui bedah cesar di RS Santi Graha, Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, dengan kondisi sehat. Bayi lahir dengan berat 4,2 kg dan panjangnya 49 cm, Rabu (3/7) sekitar pukul 16.00 WITA.

Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah pada Kamis (4/7) sekitar pukul 17.00 WITA, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Kini sang bayi masih ditempatkan di NICU ruang Cempaka, RSUP Sanglah.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jasad Bayi Ditemukan Tersangkut Jaring Sampah di Sungai Denpasar

Jasad Bayi Ditemukan Tersangkut Jaring Sampah di Sungai Denpasar

Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi

Kesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi

Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mumi Remaja Mesir Kuno Ditemukan, Meninggal saat Mengandung Bayi Kembar

Mumi Remaja Mesir Kuno Ditemukan, Meninggal saat Mengandung Bayi Kembar

Penelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat

Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses

Kisah Anak Petani Tulungagung Jadi ASN Pertama di Keluarga, Kini Jadi Kepala Dinas Kesehatan Sekaligus Peternak Kambing Sukses

Ia beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya