Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Labfor Ungkap Mantan Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri Pakai Revolver

Hasil Labfor Ungkap Mantan Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri Pakai Revolver Polisi ungkap hasil Labfor kematian mantan Kepala BPN Denpasar. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Bali menyimpulkan bahwa hasil laboratorium forensik (Labfor) menunjukkan mantan Kepala BPN Badung dan Denpasar Tri Nugraha tewas karena bunuh diri di toilet Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Dirkrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan korban bunuh diri dengan menggunakan pistol jenis revolver Salsimas buatan Turki.

"Diduga kuat korban atas nama Tri Nugraha meninggal dunia dikarenakan bunuh diri dengan menggunakan senjata api Revolver SR-38/357 T1102-14100096 Salsimas buatan Turki, yang dibawanya saat kejadian dengan cara menembak ke arah dada sebelah kiri, hingga tembus ke punggung dan meninggal dunia," kata Dodi di Mapolda Bali, Denpasar, Jumat (4/9).

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga sudah melakukan prarekonstruksi dan juga meminta keterangan tujuh saksi di TKP pada waktu kejadian.

"Keberadaan korban Tri Nugraha berserta ditemukannya proyektil dan senjata api di dalam rekonstruksi. Dan ada tujuh saksi dari pihak penyidik Kejaksaan, kemudian dari anggota Polri dan ada penasihat hukumnya (Tri Nugraha)," imbuhnya.

Selain itu, polisi juga menyampaikan hasil dari autopsi jenazah korban ditemukan luka tembak pada bagian dada kiri.

"Untuk hasil perkembangan penyelidikan identifikasi senjata api, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk bukti-bukti kepemilikannya karena senjata tersebut tidak terdaftar. Namun demikian anggota di lapangan masih mencari," ujarnya.

Dari hasil prarekonstruksi, saat itu korban selesai dari pemeriksaan penyidik lalu minta izin buang air kecil dan masuk ke toilet yang berada di depan ruangan pemeriksaan dengan membawa tas warna hitam.

"Sekitar satu menit dia berada di toilet dan terdengar suatu ledakan," ujar Dodi.

"Artinya prarekonstruksi itu, memastikan bahwa benar yang bersangkutan sendiri di dalam TKP tersebut. Dan ditemukan tadi ada proyektil dan senjata api berikut tas," imbunya.

Sementara, dari hasil keterangan penasihat hukum Tri Nugraha dan saksi lainnya, bahwa juga menyaksikan bahwa korban masuk sendiri ke dalam toilet.

"Semua menyaksikan bahwa korban sendiri masuk di dalam bilik toilet, itu (bilik toilet) ada yang tertutup dan ada yang terbuka. Jadi setelah penasihat keluar diperkirakan ada bunyi tembakan," ujarnya.

Selain itu, penasihat hukum mengakui telah mengambilkan tas di loker dan membawakan kepada Tri Nugraha. Untuk dugaan sementara, polisi menyimpulkan pistol tersebut berada di dalam tas Tri Nugraha.

"Dari keterangan pengacara mengambil tasnya dari loker bawah itu. Naik ke atas (lantai dua) dan karena mereka akan bersiap berangkat ke LP Kerobokan untuk proses lanjutan penahanan terhadap korban. Namun, pengacara menjelaskan, dia tidak sempat melihat tas itu dan dia tidak menduga bahwa di tas itu ada senpi. Kami tanyakan, ada senjata, dia (penasehat hukum) tidak yakin, karena selama ini tidak melihat membawa (senjata)," ujarnya.

Sementara dari keterangan Kabid Labfor Polda Bali Kombes Pol Nyoman Sukena menyampaikan, dari hasil pemeriksaan di labfor pada barang bukti yang diperiksa yaitu pistol, juga ditemukan empat butir peluru kaliber 38 dan satu selongsong peluru serta satu keping pecahan anak peluru dan juga memeriksa baju yang digunakan oleh korban ditemukan adanya Gun Shot Residue (GSR).

"Dari hasil pemeriksaan, kami dapat laporkan bahwa ujung laras senjata api itu positif mengandung GSR, pada pangkal laras senjata api positif mengandung GSR. Artinya bahwa senjata ini yang meledak bukan senjata yang lain," ujarnya.

"Kemudian, diswab juga pada lubang tembak pada baju korban ternyata hasil pemeriksaan juga positif mengandung GSR. Kemudian, anak peluru bukti adalah anak proyektil yang menembus korban itu juga positif mengandung GSR. Artinya, benar bahwa senjata itu pernah ditembakan, benar pelurunya itu dan benar juga di bajunya terdapat (GSR)," ujar Sukena.

Pihak Kejati Bali menetapkan Tri sebagai tersangka dugaan gratifikasi sertifikat tanah di Kabupaten Denpasar dan Kota Denpasar saat menjabat sebagai Kepala BPN Denpasar 2007 hingga 2011, dan juga Kepala BPN Kabupaten Badung 2011 hingga 2013. Untuk, nilai gratifikasi senilai Rp 5,46 miliar dan TPPU Rp 60 miliar.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan

Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan

Gudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya