Merdeka.com - Tim gabungan Polri menemukan narapidana narkoba asal Cina, Cai Changpan alias Cai Ji Fan dalam kondisi bunuh diri. Dia gantung diri di dalam hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi, Cai Changpan bunuh diri pada Jumat (16/10) pukul 20.00 Wib. Jenazah baru ditemukan tim gabungan pada Sabtu (17/10).

"Jadi perkiraan waktu (Cai Changpan) mati Jumat 16 Oktober sekitar jam 8 malam," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (19/10).

Nana Sudjana menyebut, saat ditemukan, jenazah Cai Changpan masih utuh. Tidak ada kerusakan sama sekali pada bagian tubuhnya sehingga diperkirakan bunuh diri dilakukan dalam 24 jam terakhir sejak ditemukan.

"Jadi sekitar 24 jam makanya ketika ditemukan korban masih bagus fisiknya, belum lama, baru 1 kali 24 jam ditemukan," ujarnya.

Narapidana narkoba asal Cina, Cai Changpan alias Cai Ji Fan ditemukan tewas gantung diri di dalam hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (17/10). Dia masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang.

Cai Changpan kabur dari Lapas tersebut pada Senin 14 September 2020 sekitar pukul 21.00 Wib. Narapidana yang divonis mati itu kabur dengan cara menggali lubang dari ruangannya menuju luar Lapas selama delapan bulan.

Untuk memudahkan proses kabur dari Lapas Klas I Tangerang, Cai Changpan dibantu sejumlah oknum sipir dan seorang PNS. Setelah berhasil keluar, Cai Changpan sempat menemui istrinya di Tenjo, Bogor.