Harus ada film baru untuk meluruskan sejarah G30S/PKI
Merdeka.com - Dalam catatan sejarah Indonesia, peran Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak bisa dilupakan begitu saja. PKI adalah anak zaman yang telah melahirkan dan membawa perubahan besar terhadap kehidupan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Namun, pasca Orde Lama berakhir, pemerintah Orde Baru dibawa komando Presiden Soeharto, mengharamkan partai komunis itu hidup di tanah air.
Untuk memuluskan kekuasaan Orde Baru dan mematikan PKI hingga ke akar-akarnya, pemerintah Orde Baru memproduksi film G 30s/PKI sebagai propaganda.
Menurut Dosen Fisip Universitas Airlangga Surabaya (Unair), Sukowidodo, film ini sudah tidak relevan lagi jika harus diputar kembali. "Itu adalah film pembodohan, dan menunjukkan betapa tidak produktif dan kreatifnya pemerintah," kata Sukowidodo, Jumat (28/9).
Harus ada film terbaru untuk meluruskan sejarah. "Saya kira, merekontruksi kembali film tersebut sudah tidak relevan. Terlebih lagi, validitas atau kesahihan dari film tersebut masih menjadi perdebatan. Jadi menurut saya, harus ada film terbaru untuk meluruskan kembali sejarah," tegas dia lagi.
Menurut pakar komunikasi Surabaya itu, pemerintah harus menciptakan kreativitas dan produktivitas yang lebih baik, agar generasi-generasi masa depan tidak salah mengartikan sejarah.
Menanggapi soal peran Letkol Untung dalam Gerakan 30 September (G30S/PKI), Sukowidodo berkeyakinan bahwa Untung tidak memiliki peran signifikan dalam agenda pemberontakan (seperti yang digambarkan dalam film G30S/PKI) tersebut.
"Saya kira, melihat dari pangkat dan jabatannya, tidak mungkin seorang Letnan Kolonel memiliki power sedemikian besar. Jadi ada peran khusus dari aktor lain dalam peristiwa tersebut," terang dia.
Dan yang terpenting, masih menurut dia, harus ada pendidikan sejarah yang lebih baik dalam film ini. "Dari sisi perkembangan dan globalisasi, masyarakat tidak boleh dibodohi dengan tayangan film-film yang menyimpang dari sejarah, apalagi film yang sudah tidak lagi relevan untuk dikonsumsi masyarakat," kata dia mengingatkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugat Polda Metro, Siskaeee Nyatakan Status Tersangka Pemeran Film Pornografi Tidak Sah
Menurutnya, penetapan aquo pemeran film keramat Tunggak itu tidak mempunyai kekuatan hukum
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaReaksi Kubu Siskaeee Usai Polisi Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan
Polda Metro Jaya menyatakan menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Siskaeee atas kasus dugaan film porno.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kasus Gus Samsudin, Bikin Konten Boleh Tukar Pasangan Berujung Terancam Penjara di Atas 5 Tahun
Saat ini, Gus Samsudin ditahan Polda Jawa Timur. Dia ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya