Haris si gajah tersesat berhasil 'pulang' ke Jambi
Merdeka.com - Seekor gajah jantan dewasa berusia 15 tahun bernama Haris, berhasil dievakuasi dari area perkebunan warga di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu ke Provinsi Jambi. Sudah tiga pekan gajah malang itu tersesat.
Haris, si hewan bongsor itu diketahui telah berada di Riau selama tiga pekan terakhir. Haris memang tidak mengganggu warga atau merusak perkebunan. Dia hanya tersesat melewati batas Provinsi Jambi dan Riau.
"Proses evakuasi berjalan lancar. Haris telah dibawa untuk dilepaskan ke Kantong Gajah di Jambi," kata Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Abbas Basuni di Pekanbaru, Jumat (11/11).
Abbas mengutarakan, proses evakuasi berlangsung selama beberapa hari pada pertengahan pekan ini. Dalam prosesnya juga melibatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jambi dan Provinsi Riau.
Selama di Riau, keberadaan Haris terlacak BBKSDA Jambi karena pada tubuh hewan dilindungi itu dipasang Global Positioning System (GPS). Proses evakuasi gajah sendiri dilakukan dengan cara memancingnya ke luar menggunakan dua ekor gajah jinak. Saat gajah Haris ke luar, petugas langsung melumpuhkannya dengan bius.
Gajah tersebut selanjutnya dibawa ke Kabupaten Tebo, Jambi, menggunakan truk besar untuk dilepas ke habitatnya dan di bawah pengawasan BBKSDA Jambi.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Munarto sebelumnya menjelaskan gajah berukuran raksasa tersebut diketahui merupakan gajah pengawasan BBKSDA Provinsi Jambi yang dilepas di kawasan hutan Kabupaten Tebo.
"Awalnya gajah itu sering berkeliaran di kawasan kita di Indragiri Hulu 2015 silam. Kemudian gajah diserahkan BBKSDA Jambi untuk dilepas di kantong-kantong gajah di sana," ujar Munarto, seperti diberitakan Antara.
Dia mengaku tidak mengetahui secara persis bagaimana gajah tersebut bisa lepas dan nyasar hingga ke Peranap Riau. Hanya saja, dia mengatakan pada 2015 lalu, Haris juga pernah memasuki wilayah tersebut sebelum kembali diusir.
Munarto mengatakan, Haris si gajah telah berada di wilayah Peranap dalam beberapa pekan terakhir. Timnya mengaku sedikit kesulitan untuk mengevakuasi Haris.
"Kalau menggiring kembali ke Jambi, itu butuh waktu yang lama karena jaraknya sangat jauh. Pilihan kita adalah membiusnya dan mengevakuasi ke Jambi menggunakan truk," ujarnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaDitolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya