Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harimau pemangsa manusia tewas di pesawat Garuda, siapa salah?

Harimau pemangsa manusia tewas di pesawat Garuda, siapa salah? harimau-monyet. REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Seekor harimau Sumatera (Panthera Trigis Sumaterae) tewas ketika diterbangkan dari Aceh menuju Jawa Timur. Belum diketahui penyebab tewasnya si belang itu, namun hasil autopsi banyak ditemukan luka pada harimau tersebut.

Harimau yang diberi nama Teungku Adam itu diterbangkan menggunakan pesawat GA 143 pada 2 Oktober 2012 pukul 11.25 WIB dengan paket Cargo Animal Live. Harimau tersebut rencananya akan dikirim ke Surabaya bersama seekor siamang dan dua ekor binturong (Arctictis binturong).

Saat pesawat transit di Medan, pihak Garuda memutuskan mengembalikan hewan-hewan tersebut ke Bandara SIM Aceh dengan pesawat GA 146 dan tiba sekitar pukul 16.33 WIB.

Namun setibanya di Aceh, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) lalu memeriksa hewan-hewan tersebut di ruang gudang bersama petugas dari Garuda Indonesia. Harimau Sumatera itu pun dipastikan sudah mati, sedangkan tiga satwa lainnya sehat.

Saat diperiksa pada bagian pipi kanan terdapat memar, hidung dan mulut mengeluarkan darah, lidah membiru dan kaki depan kanan cerai sendi. Belum diketahui penyebab pasti tewasnya harimau tersebut.

Harimau nahas tersebut ditangkap pada 26 November 2010 silam di Aceh Selatan. Penangkapan dilakukan karena hewan berumur sekitar 7-8 tahun tersebut diduga sempat memakan manusia. Harimau itu pun sempat dikarantina di BKSDA Aceh.

Lembaga Konservasi Jatim Park 2 lalu meminta harimau langka itu. BKSDA Aceh pun menyetujui dan dikirim ada tanggal 2 Oktober.

"Harimau yang kami beri nama Tuan Agam itu rencananya dibawa ke Jawa Timur Park II dengan menggunakan kargo pesawat komersial," kata Kepala Tata Usaha BKSDA Affan Absori di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara Rabu, (3/10).

Pihak Garuda sendiri membenarkan tewasnya harimau Sumatera tersebut. Namun soal penyebab hingga kini masih gelap. Garuda Indonesia sendiri hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan terkait tewasnya Teungku Agam itu. "Tetapi Garuda memiliki dan menerapkan prosedur pengiriman satwa sesuai standar pengiriman pengangkutan udara," ujar Humas Garuda Indonesia Pujobroto.

Pihak BKSDA memastikan harimau malang tersebut sehat sebelum terbang. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti tewas harimau yang pernah memangsa manusia itu.

"Yang jelas satwa langka itu dalam keadaan yang layak untuk dievakuasi," ujar Affan Absori.

Lalu siapa yang salah dalam tewas harimau tersebut?

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya
Takkan Lupa Seumur Hidup, Momen Pramugari Cantik Terakhir Bekerja Sampai Menangis Tersedu-sedu di Dalam Pesawat

Takkan Lupa Seumur Hidup, Momen Pramugari Cantik Terakhir Bekerja Sampai Menangis Tersedu-sedu di Dalam Pesawat

Kisah pramugari cantik di hari terakhir pengabdiannya setelah 12 tahun. Begini momen harunya saat di atas pesawat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Ucapan Pramugari ke Gibran Bikin Satu Pesawat Riuh, Sang Cawapres Justru Datar

Ucapan Pramugari ke Gibran Bikin Satu Pesawat Riuh, Sang Cawapres Justru Datar

Momen Gibran Rakabuming Raka dapat ucapan selamat dari pramugari salah satu maskapai yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya