Harimau Berkeliaran di Kebun Sawit, Warga di Aceh Selatan Malah Mendekat
Merdeka.com - Seekor harimau Sumatera berkeliaran di dalam kebun sawit hutan produksi di Desa Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan. Bukannya menghindar, beberapa warga di sana tampak mendekati lalu merekam satwa liar tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto mengatakan, aksi berbahaya yang dilakukan warga itu diketahui terjadi kemarin sore, Rabu (20/10). Jarak kemunculan harimau dengan permukiman warga disebut sekitar 2 kilometer.
Petugas BKSDA Aceh, kata Agus, telah diturunkan ke lokasi untuk menghalau harimau kembali ke habitatnya. Warga pun diminta untuk tidak mendekati lokasi kemunculan 'raja hutan' tersebut.
"Langkah antisipasi segera kami lakukan. Kami meminta masyarakat tidak mendekati lokasi kemunculan harimau, karena itu sangat riskan. Pergerakan harimau ini nggak bisa diduga-duga," katanya kepada merdeka.com, Kamis (21/10).
Agus menyebut, petugas BKSDA dan beberapa lembaga konservasi lingkungan, juga telah memasang kamera trap untuk memantau harimau.
Mereka ingin memastikan apakah harimau itu adalah individu yang sama, yang beberapa waktu lalu juga muncul di wilayah tersebut, namun berjarak sekitar 5 kilometer.
"Jika hasil kamera trap nantinya diperlukan penanganan terhadap harimau itu, kita akan selamatkan. Kita kembalikan ke habitatnya," ujarnya.
Agus mengimbau masyarakat jangan lagi melakukan aksi serupa dengan mengambil gambar, mendekati lokasi kemunculan harimau, dan tidak melakukan penanganan secara sendiri-sendiri yang dapat merugikan masyarakat maupun satwa itu sendiri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaBerkat kekompakan warga, mereka berhasil menyulap area kumuh itu menjadi kawasan wisata
Baca SelengkapnyaPulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca Selengkapnya