Merdeka.com - Penjual bunga mawar laris manis di perayaan Valentine Day di Kota Malang, 14 Februari 2014. Penjualan mengalami peningkatan secara drastis di banding hari biasa.

"Hari ini ramai sekali, mungkin juga karena momen Valentine Day ya," kata Wulandari, penjual bunga mawar di arena Car Free Day Kota Malang, Minggu (14/2).

Wulan berjualan aneka bunga, khususnya mawar di setiap acara keramaian. Bunga tersebut dijual terbungkus setiap kuntum, namun ada juga beberapa kuntum yang diikat menjadi satu.

Sebagian bunga dagangannya merupakan sisa acara wisuda di kampusnya Universitas Brawijaya. Karena jelang Valentine, mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya itu sengaja mengambil agak banyak untuk dijajakan.

"Bunganya mengambil langsung dari Sidomulyo, Batu. Dijual antara Rp 3.500, Rp 5 Ribu sampai Rp 15 ribu. Tadi sudah laku 9 yang besar, sama beberapa kuntum yang kecil-kecil," katanya.

Wulan yang asal Lampung, sengaja belajar berbisnis untuk menambah uang saku. Keuntungan hari ini dirasakan cukup lumayan.

Selain berjualan mawar, Wulan juga menjual cokelat yang dijajakan bersama mawar-mawarnya. Setiap cokelat dijual dengan harga kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu. Seperi mawar-mawarnya, cokelat yang dijajakan pagi ini laris manis.

Hal serupa juga dilakukan oleh Lilik Erviana dan Lutfi Adma Rasyidah yang berjualan mawar dan aneka bunga yang lain. Dua mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang itu mengaku mengatongi untung besar selama Valentine.

"Jualannya pas ramai-ramai saja, hari ini lumayan karena Valentine," katanya.

Keuntungan mereka dimanfaatkan untuk kegiatan sosial bersama komunitasnya.

"Bukan bisnis pribadi, untuk komunitas, untungnya biasa digunakan untuk kegiatan bakti sosial," katanya.