Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Sumpah Pemuda, pelajar SMP 5 Purwokerto isi TTS Banyumasan

Hari Sumpah Pemuda, pelajar SMP 5 Purwokerto isi TTS Banyumasan Pelajar SMP 5 Purwokerto peringati hari sumpah pemuda. ©2016 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-88 kerap digelar dengan berbagai cara. Seperti dilakukan pelajar SMP 5 Purwokerto yang mengisi peringatan Sumpah Pemuda dengan cara unik, mengisi teka-teki silang (TTS) berbahasa Banyumasan.

Agenda yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB tersebut diikuti siswa, usai upacara Sumpah Pemuda di halaman sekolah. TTS bahasa Banyumasan yang dibagikan itu, kemudian diisi tiap kelompok siswa yang berjumlah tiga anak.

Meski bahasa Banyumasan kerap digunakan dalam keseharian, namun untuk mengisi TTS tersebut, siswa membutuhkan waktu yang agak lama dalam mengerjakannya.

Seperti diungkapkan Serlina (14), pelajar kelas IX-G. Ia mengakui membutuhkan waktu untuk mengisi soal TTS tersebut.

"Sebenarnya tidak terlalu sulit, tapi memang butuh waktu untuk mencermati tiap pertanyaannya," katanya, Jumat (28/10).

Ia mengemukakan, untuk menjawab soal TTS tidak memiliki kendala karena bahasa Banyumasan juga dipraktikan di sekolah.

"Isi TTS bahasa Banyumasan mengajak kita untuk memperkaya kata-kata. Sebenarnya, bahasa Banyumasan juga selalu dipraktikan tiap seminggu sekali di sekolah," ujarnya.

Kepala SMP 5 Purwokerto, Ibnu Tavip Martapa mengemukakan, pilihan untuk memperingati Sumpah Pemuda dengan cara menggelar isi TTS bahasa Banyumasan bersama bukan tanpa alasan.

"Kami percaya, bahasa persatuan berasal dari bahasa ibu daerah yang ada di Indonesia. Nah, bahasa Banyumasan merupakan salah satu bahasa daerah yang kemudian menjadi cikal bakal bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia," ucapnya.

Dengan agenda tersebut, ia mengemukakan siswa bisa memupuk rasa patriotisme. Pun tak hanya itu, agenda tersebut juga menjadi dukungan penyelenggaraan kongres bahasa Banyumasan yang baru saja usai, beberapa waktu lalu.

"Melalui TTS bahasa Banyumasan, kami ajak siswa untuk melestarikannya dan tidak malu menggunakan dalam keseharian. Apalagi dengan keberadaan media sosial seperti Facebook, Twitter, path, Instagram bisa berpotensi menggerus identitas bahasa lokal, seperti bahasa banyumasan," ucapnya.

Metode pengisian TTS, lanjut Tavip, menjadikan siswa senang untuk memahaminya. "Apalagi, setiap hari Kamis kami memberlakukan penggunaan bahasa banyumasan di lingkungan sekolah," tuturnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.

Baca Selengkapnya
35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia
35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia

Ucapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya
Kata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya

Kata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang
Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang

Bawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS
Bawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS

Bawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Selengkapnya
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi

Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya