Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang mulai menerapkan pemeriksaan kendaraan di pintu masuk kota itu, Kamis (23/4). Di hari pertama, masih banyak ditemukan penumpang yang tidak mengenakan masker dan menjaga jarak.

Pemeriksaan kendaraan dilakukan di lima titik yang semuanya pintu masuk wilayah, seperti di Terminal Karya Jaya, Simpang Tanjung Api-api, Kawasan OPI, Jakabaring, dan KM 12. Penerapannya dipimpin langsung Wali Kota Palembang Harnojoyo.

Harnojoyo mengatakan, pemeriksaan kendaraan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Wali Kota Palembang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peningkatan Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Penularan Covid-19 di Kota Palembang. Seluruh kendaraan pribadi yang masuk harus dihentikan dan penumpangnya diperiksa suhu tubuh.

"Hari ini mulai kita terapkan, ada pemeriksaan kendaraan pribadi dan penumpang di check point pintu masuk Palembang, ada lima titik yang kita dirikan," ungkap Harnojoyo.

Di hari pertama, kata dia, masih banyak dijumpai pengendara dan penumpang yang tidak mengenakan masker dan tidak ada batasan penumpang di kendaraan pribadi. Belum ada sanksi bagi pelanggar karena masih tahap sosialisasi.

"Masih ada pengendara yang tidak mengenakan masker, tidak membatasi penumpangnya, padahal isi instruksi itu mengatur demikian. Hari ini baru kita kasih peringatan, ke depan pelanggar dibawa ke ODP Center," ujarnya.

Harnojoyo menjelaskan, pemeriksaan kendaraan di pintu masuk sebagai upaya kontrol warga yang datang ke Palembang. Fokusnya adalah kendaraan yang bernomor polisi luar daerah.

"Sebenarnya ini sama dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang sedang kita usulkan. Intinya sama, jaga jarak, tidak ada keramaian, pakai masker dan lainnya," pungkasnya.