Hari pertama, hanya 4.874 penumpang KRL terangkut dari Bogor
Merdeka.com - Hari pertama operasional KRL dari Stasiun Bogor mengangkut sekitar 4.874 penumpang. Proses operasional itu dilakukan setelah PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berhasil memperbaiki sebagian jalur rel yang terputus akibat longsor di Cilebut, Bogor.
"Dari data tiket, jumlah penumpang yang terangkut pada pagi ini 4.874 orang terdiri dari 3.115 penumpang commuter line dan 1.759 ekonomi," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Enjang Syarif Budiman di Stasiun Bogor, Kamis (29/11), seperti dilansir Antara.
Meski demikian, ribuan penumpang yang terangkut pagi ini hanya berkisar 0,5 persen dari jumlah normal. Pada hari-hari sebelumnya, mulai pukul 04.25 WIB sampai 13.00 WIB jumlah penumpang dari Stasiun Bogor mencapai 26.000 orang.
"Jika dipersentasikan, baru 0,5 persen dari seluruh penumpang yang berangkat hari ini," katanya.
Layanan jadwal perjalanan kereta dilakukan sebanyak 12 kali sejak pukul 04.25 WIB sampai 08.05 WIB. Untuk pagi hari, Commuter Line hanya melayani rute Stasiun Bogor menuju Jakarta Kota dan Jatinegara.
Pengoperasian yang berlangsung sejak pagi tadi terdiri dari tiga kereta ekonomi dan sembilan kereta Commuter Line. Dari segi pendapatan, setiap pagi hari Stasiun Bogor memperoleh penjualan tiket sebesar Rp 90 juta. Namun, pada hari pertama ini dari 4.874 penumpang, pendapatan stasiun Bogor terkumpul Rp 31.465.000.
Perjalan kereta api di Stasiun Besar Bogor hanya akan melayani pada jam sibuk yakni pagi dari pukul 04.25 hingga 08.05 untuk pemberangkatan dari Bogor. Sementara itu, keberangkatan dari Jakarta menuju Bogor akan dibuka lagi dari pukul 19.20 WIB sampai dengan 22.35 WIB.
"Dari pukul 08.05 WIB sampai 19.20 WIB kereta hanya beroperasi sampai Bojong Gede," kata Enjang.
Enjang menambahkan, selama kekosongan perjalanan, lintasan akan kembali ditutup sementara untuk optimalisasi proses perbaikan rel antara Stasiun Cilebut dan Bojong Gede.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaTarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaTotal Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaTerlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPenumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca Selengkapnya