Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Pahlawan, Saut singgung upaya Novel berantas korupsi hingga cacat

Hari Pahlawan, Saut singgung upaya Novel berantas korupsi hingga cacat Saut Situmorang. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang berpesan di hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, (10/11) pejuang antikorupsi harus semakin kuat. Saut mengatakan menjadi penjuang antikorupsi di saat ini tidak mudah dan perlu merapatkan barisan agar tidak goyah.

"Kita mengingatkan semua barisan kita tadi bahwa perjuangan ini tidak gampang. Kalau kita bilang belakangan ini ada respon KPK terhadap apa yang dia lakukan, itu juga terjadi sejak beberapa periode lalu," kata Saut usai melaksanakan ucapara memperingati Hari Pahlawan di halaman Gedung KPK, Jumat (10/11).

Saut mengatakan perjuangan melawan korupsi belum ada apa-apanya dibanding dengan perjuangan penyidik senior Novel Baswedan. Menurut Saut perjuangan Novel begitu besar sehingga menyebabkan kecacatan seumur hidup dibagian matanya.

"Saya baru dilaporin, kalau dipenjara paling-paling dihukum berapa? 2 tahun. Ya, nggak hukuman mati kan. Dibandingkan dengan Novel yang sebegitu, sampai seumur hidupnya jadi seperti itu," ungkap Saut.

Oleh karena itu, kata Saut sebagai pejuang antikorupsi tidak boleh takut seperti pahlawan yang saat itu memperjuangkan Bangsa Indonesia. Saut mengatakan para pejuang antikorupsi harus berani untuk memberantas korupsi walaupun banyak yang menghadang.

"Jadi kalau kita dituntut, kalau kita katakanlah dilalukan cek and balance, katakanlah begitu. Itu suatu proses-proses yang biasa saja dan kita enggak akan goyah di situ," tegas Saut.

Saut juga berharap apa yang dialami pejuang antikorupsi tidak terjadi kembali di masa yang akan datang. Sehingga kata dia, lembaganya akan membuat strategi agar tidak terulang.

"Jadi apa yang dialami pejuang-pejuang antikorupsi mudah-mudahan tidak terjadi lagi di kita di masa yang akan datang. Kita harus mengatur strategi," kata Saut.

Saut juga mengatakan dimomen Hari Pahlawan ini seluruh penggiat antikorupsi harus bertanggung jawab, adil, dan sabar. Kata dia pejuang antikorupsi harus memiliki sifat sabar, jika tidak memiliki sifat sabar strategi untuk memberantas korupsi pun tidak maksimal.

"Kalau ketemu barang bukti, ya dibawa ke depan pengadilan. Kemudian kalau kita dipraperadilankan atau apapun bentuknya. Cara kita untuk lebih siap lagi jadi pahlawan anti korupsi," tutup Saut.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu

Dilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu

"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi

Surya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi

Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya