Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur. Pada hari kedua, Jumat (14/1), Wapres mengunjungi lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) pengungsi Semeru di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Sekitar pukul 07.45 WIB, Ma'ruf beserta rombongan terbatas tiba di Helipad Lapangan Srikandi, Tempeh, Kabupaten Lumajang disambut oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Selain meninjau lokasi pembangunan huntara, Ma'ruf dijadwalkan melakukan dialog singkat dengan para pengungsi yang terdampak erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru.

Seusai menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Wapres beserta rombongan akan kembali ke Jakarta sekitar pukul 13.30 menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Bae-RJ 85.

Bangun 1.951 Huntara

Sebanyak 1.951 huntara rencananya dibangun di atas lahan seluas 81 hektare yang diperuntukkan bagi warga terdampak bencana Gunung Semeru. Saat ini sudah ada satu unit rumah contoh yang diharapkan dapat menjadi acuan untuk standar pembangunan huntara.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Endah Mardiana menyampaikan, pentingnya standar minimal rumah bagi para pengungsi yang dibuat dalam bentuk rumah contoh terlebih dahulu.

Selain itu, ia menjelaskan, di kawasan relokasi ini juga akan dibangun berbagai fasilitas untuk mengakomodasi kegiatan masyarakat, seperti pasar, masjid, dan sarana olahraga.

"Rumah contoh ini akan menjadi acuan atau standar bangunan untuk hunian sementara. Nantinya, furnitur di dalamnya tidak sama, sesuai dengan adanya berbagai jenis barang dari donatur yang akan membangun huntara tersebut. Namun setidaknya ini menjadi standar minimal yang harus ada bagi pembangunan huntara," jelas Endah saat ditemui di lokasi pembangunan huntara di Desa Sumber Mujur, Kamis (13/1).