Hari Jadi Ke-26, Pemkot Tangerang Launching Aplikasi SiWarga
Merdeka.com - Pelayanan publik yang prima menjadi fokus pembangunan Pemerintah Kota Tangerang untuk lima tahun mendatang. Untuk itu, Pemkot Tangerang meluncurkan Aplikasi SiWarga.
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan administrasi kepada masyarakat dengan cara mengisi data secara mandiri yang kemudian dipergunakan untuk mengurus persyaratan kependudukan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang didampingi Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat menghadiri acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tangerang dalam rangka HUT Kota Tangerang Ke-26.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tangerang ©2019 Merdeka.com"Masyarakat bisa menggunakan Aplikasi SiWarga sebagai pilihan. Yang manual tetap dilayani tapi secara online ini jauh lebih mudah, cepat, dan transparan," ujar Wali Kota yang ditemui usai acara, Kamis (28/02).
Aplikasi SiWarga, jelas Arief, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi yang sudah semakin berkembang.
Aplikasi SiWarga ©2019 Merdeka.com"Jadi warga mantau langsung, kalau dia bikin Surat Pengantar atau Surat Keterangan misalnya, sudah sampai mana nih prosesnya dan kapan selesainya ada notifikasinya, jadi gak usah nenteng-nenteng berkas ribet," papar Arief.
"Nanti akan ada sosialisasi perkecamatan terkait aplikasi ini," tambahnya.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tangerang ©2019 Merdeka.comSelain pelayanan publik, fasilitas perkotaan seperti GOR juga akan dibangun, tidak hanya ada di pusat kota tapi juga ditiap wilayah.
"Jangan cuma ada GOR Dimyati, tapi ada juga diwilayah timur, barat, selatan, dan utara," tutur Wali Kota.
"Disusul dengan event-event yang digelar di sarana dan prasarana itu, jadi terdistribusi dan dipergunakan dengan sebaik mungkin," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, jika partainya sudah memerintahkan sebanyak 1,6 juta
Baca SelengkapnyaPelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaftaran dilakukan selama dua hari mulai dari tanggal 30 sampai 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca SelengkapnyaDalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca Selengkapnya