Hari Ini, Jokowi Beri Bintang Tanda Jasa untuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memberikan bintang tanda jasa kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah di Istana Negara Jakarta, Kamis (13/8). Kedua tokoh itu akan menerima penghargaan Bintang Mahaputra Nararya.
"Iya mereka menerima tanda jasa sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin saat dikonfirmasi, Kamis.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah dikenal kerap melontarkan kritik kepada Jokowi. Selain keduanya, ada sejumlah tokoh lain yang juga akan menerima penghargaan.
"Ada wakil ketua DPR yang lain," ujar Bey.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md memastikan bahwa pemberian bintang tanda jasa kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah sudah sesuai dengan aturan. Pemberian penghargaan tersebut diberikan lantaran keduanya pernah menjabat sebagai ketua/wakil ketua lembaga negara.
Mahfud menyebut pemerintah juga akan memberikan Bintang Mahaputera kepada sejumlah tokoh lainnya. Selain itu, bintang tanda jasa juga diberikan kepada 22 tenaga medis yang gugur saat menangani Covid-19.
"Yang mendapat bintang Mahaputra pada Agustus ini ada banyak. Ada Hatta Ali, Faruk Mohammad, Suhardi Alius, dan lain-lain," jelas Mahfud dikutip dari akun twitternya @mohmahfudmd, Selasa 11 Agustus 2020.
"Ada juga bintang jasa kepada 22 tenaga medis yang gugur karena menangani Covid-19. Ada Bintang Pelopor, Penegak Demokrasi, dan lain-lain. Bulan November bisa ada gelar Pahlawan. Semua ada UU-nya," sambung Mahfud.
Bintang Mahaputera Nararya diberikan oleh Presiden kepada warga sipil yang dianggap telah berjasa secara luar biasa. Mahfud menuturkan rakyat mendapat manfaat dari perjuangan Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Seperti diketahui, Fadli Zon menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Gerindra. Sementara itu, Fahri Hamzah merupakan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKS. Namun, saat ini Fahri sudah keluar daru PKS dan menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca Selengkapnya