Hari Ini 25.791 Spesimen Covid-19 Diperiksa, 1.693 Orang Dinyatakan Positif
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan spesimen Covid-19 yang diperiksa hari ini, Selasa (11/8), sebanyak 25.791. Jumlah ini lebih tinggi dari kemarin, Senin (10/8), yang mencapai 15.836 spesimen.
Dari 25.791 spesimen yang diperiksa, 25.340 menggunakan tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 451 lainnya melalui tes cepat molekuler.
Total akumulatif spesimen yang diperiksa sejak Indonesia mengkonfirmasi terpapar Covid-19 sebanyak 1.757.425. Rinciannya, 1.720.787 menggunakan PCR, 36.638 melalui tes cepat molekuler.
Pemeriksaan spesimen ditangani 320 laboratorium. 158 laboratorium di antaranya memeriksa menggunakan PCR, 138 memakai tes cepat molekuler dan 24 lainnya menggunakan kedua metode tersebut.
Masih dari data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah orang yang diperiksa hari ini yaitu 13.513. Hasilnya, 1.693 orang dinyatakan positif Covid-19.
1.605 orang dinyatakan positif setelah diperiksa menggunakan PCR, sementara 88 lainnya positif melalui tes cepat molekuler.
Sementara itu, ada 11.820 orang negatif Covid-19. 11.549 dinyatakan negatif melalui tes PCR dan 271 lainnya negatif setelah diperiksa menggunakan tes cepat molekuler.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya