Hari Bumi, Wali Kota Medan dan Konsul AS bersihkan sungai
Merdeka.com - Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Sumatera Kathryn Crockart membersihkan sampah di bantaran Sungai Berderah di Jalan Pasar I, Medan, Senin (22/4). Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Bumi.
Membawa plastik besar warna hitam, Rahudman dan Kathryn langsung menuruni menuruni bibir Sungai Berderah. Mereka langsung memunguti sampah yang berserakan di bantaran maupun di aliran sungai. Setelah kantong plastik penuh, peserta gotong-royong mengumpulkannya untuk diangkut dengan truk.
Bukan hanya Rahudman dan Kathryn, Deputi Konsul Amerika Serikat Trevor Olson dan anggota DPR RI Mutia Hafid juga hadir dalam kegiatan ini. Ratusan orang, termasuk kepala lingkungan (kepling), tentara, anggota OKP, serta warga sekitar, turut serta dalam gotong royong pembersihan sungai ini.
Konsul AS untuk Sumatera, Kathryn Crockart menjelaskan, pembersihan sungai dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi. "Melindungi dan menjaga kelestarian lingkungan hidup sangat penting. Ini menjadi salah satu program Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat di Indonesia, khususnya Medan," jelasnya.
Dia memaparkan, pemerintahnya punya sejumlah program untuk pelestarian lingkungan hidup di Sumatera. "Salah satunya program Millenium Challenge dengan nilai USD 600 juta. Program ini akan dimulai di Sumatera untuk melindungi kehutanan dan habitat, seperti orang utan maupun spesies khusus, yang ada di Sumatera," ungkap Kathryn.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Orang Kumpul di Konser Pesta Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Relawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP menggelar peta rakyat di Lapangan Baru Jati, Kabupaten Bandung, Selasa (28/11)
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaPerhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaKisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca Selengkapnya