Harga terus naik, masyarakat tercekik, ke mana mahasiswa?
Merdeka.com - Harga kebutuhan bahan pokok terus merangkak naik. Rencananya tarif listrik juga akan ikut naik per April ini. Rakyat kecil sudah menjerit karena gaji tak naik tapi biaya hidup bertambah.
Namun ada fenomena berbeda kali ini. Nyaris tak ada aksi mahasiswa turun ke jalan memperjuangkan suara rakyat. Hal ini jadi bahasan menarik di sosial media. Mereka mempertanyakan kepedulian mahasiswa. Sungguh berbeda mahasiswa tahun 2015 ini dengan angkatan 66, 74, 77, hingga 98.
Ke mana para mahasiswa?
Sosiolog dan juga Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar, menilai mahasiswa saat ini sudah menjadi kaum borjuis. Mereka cuma segelintir kalangan elitis yang kebetulan saja menimba ilmu di universitas.
"Mahasiswa sekarang berbeda. Cenderung pragmatis. Kuliah saja biar cepat lulus dan dapat pekerjaan yang bagus. Yang penting dia senang," kritik Musni Umar kepada merdeka.com, Minggu (15/3).
Musni menambahkan ada jurang pemisah antara mahasiswa dan rakyat kecil. Mahasiswa bukan lagi golongan yang peka pada masyarakat miskin. Hal ini tak lepas dari latar belakang mereka yang berasal dari golongan menengah. Hidup enak dari kecil dan dipisahkan dari masyarakat kecil.
"Kini rasanya tak ada tahta di hati rakyat untuk para mahasiswa ini. Mereka terlalu hedon untuk memahami keadaan rakyat kecil," kata Musni yang semasa mahasiswa pernah ditahan Orde Baru ini.
Musni yang dulu termasuk angkatan 77 ini, menilai ada perubahan besar di kalangan mahasiswa. Dulu Dewan Mahasiswa sering diisi golongan proletar. Mahasiswa yang berayah petani atau pegawai kecil. Karena itu mereka paham dengan Ampera alias Amanat Penderitaan Rakyat. Kini sebaliknya.
Dunia sosial media juga mengubah pola hubungan mahasiswa. Kini mereka sibuk berselfie ria dan update stasus saat makan enak. Namun Musni menilai sosmed tak boleh jadi alasan.
"Di tangan mahasiswa yang punya kepedulian. Sosial media ini malah akan sangat berguna," pesannya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas
Mereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaViral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAnies: Gerakan Rakyat akan Bisa Melakukan Perubahan
Massa yang hadir dalam kampanye menolak harga sembako dan pendidikan mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Operasi Pasar Bulog, Warga Bekasi Utara Antusias Antre Beras SPHP yang Harganya Terjangkau
Beras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca SelengkapnyaViral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaSekelompok Mahasiswa KKN Ini Unggah Momen Bersih-Bersih Posko Mewah, Begini Potretnya
Momen sekelompok mahasiswa KKN dapat posko rumah mewah ini viral, komentar warganet bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca Selengkapnya