Harga Terbaru MinyaKita di Bogor Melejit Tinggi, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan harga minyak goreng dengan merek dagang MinyaKita, mulai menyamai harga minyak goreng premium. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun tidak bisa berbuat banyak untuk menstabilkan harga.
Iwan mengungkapkan, pihaknya telah mengonfirmasi langsung 29 kepala pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Tohaga. Kata Iwan, para kepala pasar menyebutkan MinyaKita dibanderol dengan harga Rp17 ribu per liter.
"Padahal harga eceran tertingginya itu Rp14 ribu dan sudah tertera di kemasannya. Ini kami juga belum tahu kenapa harganya melonjak. Kami tanya pedagang, kata mereka naik agennya itu harga sudah naik," kata Iwan saat sidak Pasar Cibinong, Senin (20/2).
Kata Iwan, Pemkab Bogor akan melaporkan fenomena ini ke Kementerian Perdagangan (Kemdag) untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, kebutuhan minyak akan meningkat terutama saat bulan ramadan sebentar lagi.
Iwan pun memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Perumda Pasar Tohaga mendatangi agen-agen distributor MinyaKita untuk mencari tahu penyebab kenaikan harga MinyaKita.
"Nanti hasilnya kami sampaikan ke provinsi dan pusat. Karena MinyaKita memang diburu oleh masyarakat karena harganya lebih murah dibanding minyak premium. Besok kami konfirmasi langsung ke agen," tegas Iwan.
Sementara Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna memastikan hanya MinyaKita peredaran di pasaran mulai langka diiringi naiknya harga. Sementara stok minyak curah dan minyak premium cenderung aman dan harga normal.
"Minyak curah aman. Ini yang jadi perhatian MinyaKita karena memang banyak dicari masyarakat," pungkas Entis.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan
Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaCek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca Selengkapnya