Harga Sembako di Makassar Stabil, Gubernur Sulsel: Jangan Ada Panic Buying

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan bersama Komisi Pemantau Persaingan Usaha (KPPU) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan pemantauan harga pangan di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut harga pangan terpantau stabil, sehingga masyarakat diminta jangan terjadi panic buying.
Andi Sudirman mengatakan sejumlah harga pangan di Pasar Pa'baeng-baeng Makassar mengalami penurunan jelang Lebaran Idulfitri 1444 H. Ia mencontohkan harga daging ayam yang perkilonya harnya Rp26 ribu.
"Alhamdulillah, justru ada beberapa harga yang turun. Seperti ayam, perkilonya jadi 26 (ribu), bawang juga turun dari 36 (ribu) biasanya jadi Rp32 (ribu) kalau tidak salah," ujarnya kepada wartawan, Kamis (13/4).
Tidak hanya itu, Andi Sudirman menyebut harga minyak goreng juga sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu.
"Kemudian, minyak juga masih ada MinyaKita yang Rp14 ribu. Harga relatif baik dan Insya Allah kita bisa suasana terkendali, dengan harga yang stabil seperti ini," tuturnya.
Ia berharap tidak terjadi panic buying di masyarakat menjelang Lebaran Idulftri 1444 H. Selain itu, diharapkan masyarakat membeli bahan pangan yang dibutuhkan saja.
"Kami mengimbau supaya tidak ada panic buying karena harga stabil. Kedua tentu yang dibeli dibutuhkan saja, untuk keseharian. Supaya tidak terjadi lonjakan berlebihan, jangan panic buying," ucapnya.
Kepala KPPU wilayah VI Makassar, Hilman Pujana mengatakan jelang Hari Raya Lebaran Idulfitri 1444 H terdapat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. Ia mengaku hal tersebut karena adanya pengaruh Supplay dan demand di pasaran.
"Seperti dugaan awal, kenaikan harga di bulan ramadan ini memang pengaruh supply dan demand saja dan adanya gangguan distribusi. Jadi KPPU di pengawasan distribusi cukup lancar ya dari hulu ke hilir tidak ada hambatan-hambatan," tuturnya.
Dia juga berharap tidak terjadi Panic Buying di masyarakat jelang Idulfitri 1444 H. Ia memastikan stok bahan pangan cukup.
"Imbauannya sih masyarakat jelang lebaran kita lihat stok cukup, jadi tidak perlu panic buying. Jadi pembeli yang secukupnya saja untuk kebutuhan ramadan. Itu yang dari pengawasan KPPU," kata dia.
Meski demikian, dia meminta kepada pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga telur. Alasannya, saat menjelang momen hari besar keagamaan akan terjadi kenaikan harga telur di pasaran.
"Tren kenaikan harga, bicara data biasanya telur. Itu juga sangat tergantung dari suplainya seperti apa. Suplainya tercukupi atau tidak. Kalau suplainya bagus, tentunya harga bisa tidak terlalu tinggi sampai di pasarnya," bebernya.
Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso menambahkan pihaknya telah menugaskan Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan harga jelang Lebaran Idulfitri. Ia menyebut sampai saat ini belum menemukan adanya pihak yang mencoba memainkan harga pangan jelang Idulfitri.
"Kemudian kelangkaan juga tidak terjadi, semua tercukupi. Pemanfaatan untuk mencari untung juga tidak ada. Ini kita sangat bersyukur, mudah-mudahan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi menjelang lebaran," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin
Menteri Yasonna Laoly menikmati akhir pekan di Medan dengan mengendarai mobil hardtop tua sambil mengasah kembali kemampuan menyetirnya.
Baca Selengkapnya


Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca Selengkapnya


Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora
Kabar bahagia datang dari Lesti Kejora yang dikabarkan sedang mengandung buah hati.
Baca Selengkapnya


Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara
Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.
Baca Selengkapnya


Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung
Bella Shofie dengan senang hati mengundang netizen untuk melihat rumah barunya yang hampir selesai dibangun.
Baca Selengkapnya

26 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Marapi, Ini Daftarnya
Sebanyak 26 pendaki dilaporkan masih berada di atas Gunung Marapi pascaerupsi yang terjadi pada Minggu (3/12).
Baca Selengkapnya

Angkat Potensi Wisata, Kabupaten Paser Gelar Gowes Explore Gunung Boga
Gowes Explore Gunung Embun juga merupakan kegiatan rangkaian menyambut HUT Kabupaten Paser ke 64 pada 29 Desember nanti.
Baca Selengkapnya

Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Baca Selengkapnya

Pedagang Mengeluh Harga Pangan Naik, Gibran: Kita Dorong Warga Belanja di Pasar Tradisional
Gibran menemukan harga pangan sedang naik, terutama cabai.
Baca Selengkapnya

Jawaban Gibran Ditanya Cara Menstabilkan Harga Pangan: Nanti Awal Tahun Sudah Stabil
Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Rawasari, Jakarta Pusat pada Minggu (3/12).
Baca Selengkapnya

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Pemberdayaan & Pendampingan, Nilai Tambah bagi Nasabah BRI
Hal ini dilakukan BRI menjelang hari jadinya yang ke-128 tahun.
Baca Selengkapnya

Panen Padi di Manokwari, Wamentan Dorong Jadi Lumbung Pangan Papua Barat
Luas lahan pertanian di Manokwari mencapai 3.000 hektar lebih.
Baca Selengkapnya