Harga garam petani di Pati anjlok, Presiden PKS borong satu ton
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Muhamad Sohibul Iman memborong garam petani di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sebanyak satu ton. Menurut Presiden PKS Muhamad Sohibul Iman ditemui di sela-sela kunjungan ke salah satu gudang garam petani di Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, Pati, Jumat (13/4), pembelian garam sebanyak satu ton memang tidak ada artinya.
Akan tetapi, dia berharap tindakannya itu bisa mengurangi dampak kerugian akibat turunnya harga jual garam karena adanya garam impor.
Sohibul mengaku bersedia membeli garam petani tersebut seharga Rp 2.200 per kilogram. Harga garam tersebut, kata dia, sesuai dengan keinginan dari pengepul garam agar garamnya dibeli secara wajar dan bisa menguntungkan.
Sebab, kata dia, harga garam dari petani setempat mencapai Rp 1.600/kg. Saat hendak dijual ke pasaran ternyata sudah merebak garam impor. Sementara harga jual garam impor, berkisar Rp1.500/kg.
"Jika dijual sesuai harga jual garam impor di pasaran tentu merugikan," ujarnya seperti dikutip Antara.
Oleh karena itu, kata dia, dalam rangka membantu meringankan beban pengepul garam petani agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar.
Selanjutnya, kata dia, garam yang dibeli tersebut akan dibagikan kepada masyarakat Desa Pecangaan agar digunakan untuk kepentingan usaha skala rumah tangga, khususnya pengrajin ikan asin.
Sukirno pengepul garam di Desa Pecangaan mengaku berterima kasih karena garamnya sudah dibeli satu ton.
Dia mengatakan, untuk menjual garam dengan harga sesuai harga kulakan memang berat karena saat ini telah beredar garam impor dengan harga yang lebih murah.
Harga jual garam Rp 2.200/kg, lanjut dia, belum termasuk pembelian karung plastik dan ongkos angkut.
Meskipun laku dijual dengan harga Rp2.200/kg, katanya, keuntungan yang diperoleh belum maksimal karena belum mempertimbangkan angka penyusutan.
Kunjungan Presiden PKS tersebut dalam rangka Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati dalam rangka Hari Nelayan Nasional.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Petani Makin Kaya?
BPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.295 per kilogram (kg) atau naik 2,97 persen selama Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaGiliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca Selengkapnya