Hardiknas, Kemendikbud Gelar Pameran Beasiswa untuk Pelajar dan Guru Berprestasi
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional berharap menjadi refleksi untuk memperkuat pendidikan di Indonesia sesuai dengan tema Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan.
Penyelenggaraan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan diikuti sekitar 5.000 orang yang memadati kantor Kemendikbud, Senayan Jakarta, untuk meramaikan kegiatan Harmoni Bersama Masyarakat, sebagai salah satu rangkaian acara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019.
Pelaksanaan Hardiknas hari ini, kata Mendikbud, berlangsung sangat meriah dengan hadirnya ribuan orang dalam berbagai acara yang diselenggarakan, seperti jalan sehat bersama keluarga dan masyarakat, hiburan bersama artis ibu kota, dan festival band siswa dengan tema 'Saya Anak Anti Korupsi'.
Selanjutnya, juga ada tari tradisional yang dibawakan oleh mahasiswa asing peserta program Darmasiswa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Kemendikbud yang telah bekerja keras sehingga terselenggaranya kegiatan ini, dan juga seluruh masyarakat yang hadir memeriahkan acara Harmoni Bersama Masyarakat," ucap Muhadjir di Jakarta, Minggu (28/4).
Seluruh provinsi secara serempak menyelenggarakan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan, yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbud di daerah bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten-kota.
"Masing-masing daerah penyelenggaraan Pekan Pendidikan dan Kebudayaan yang dikoordinasikan oleh UPT Kemendikbud bekerja sama dengan dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu, kita juga libatkan sebanyak mungkin para pelaku pendidikan," kata Muhadjir.
Selain itu, terdapat pameran beasiswa yang diperuntukan bagi yang ingin melakukan konsultasi dan membuat rencana studinya. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan wadah sekaligus sebagai sentral informasi bagi siapa saja yang mencari peluang beasiswa yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
Adapun pameran beasiswa ini akan berlangsung hingga 30 April 2019 mendatang dan berlokasi di Halaman Masjid Baitut Tholibin Kompleks Kemendikbud, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.
Namun, dalam kesempatan yang sama Muhadjir menerangkan bahwa Pameran Beasiswa dapat dimanfaatkan bagi para siswa yang telah diberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa seluruh Indonesia.
Sedangkan bagi guru yang berprestasi, dapat memanfaatkan pameran beasiswa ini berkonsultasi melanjutkan studi graduate program-nya atau mengambil kursus jangka pendek di luar negeri. Dimana, beberapa waktu lalu sudah dilakukan pengiriman 1.200 guru untuk belajar keluar negeri mengambil kursus selama kurang lebih satu bulan dengan tujuan agar para guru ini mendapat keterampilan tambahan dan memperluas wawasan dalam sistem pengajaran yang dapat diaplikasikan guna meningkatkan darma bakti terbaiknya untuk siswa di Indonesia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMenkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju
Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Gelar Panggung Budaya Indonesia Maju, Bentuk Perhatian Prabowo-Gibran Terhadap Literasi
TKN menyatakan perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Siap Buka 40.541 Formasi untuk Seleksi CASN 2024
Jumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.
Baca SelengkapnyaHakim MK Pertanyakan Frasa 'Penugasan Presiden’, Begini Jawaban Menko Muhadjir
Arief Hidayat mempertanyakan terkait 'penugasan presiden' yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPerintah Langsung Komjen Fadil ke Bhabinkamtibmas: Anakmu Mau Masuk Polisi, Lapor Sama Kapolres!
Fadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.
Baca Selengkapnya4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca Selengkapnya