Hardiknas 2019, Menristekdikti Resmikan Gedung Mochtar Riady Fisip UI
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, meresmikan pembangunan kembali Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI). Gedung tersebut diberi nama Mochtar Riady Social & Political Research Center.
Peresmian gedung ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019. Nasir berharap, fasilitas baru ini dapat memajukan penelitian di bidang ilmu politik dan sosial.
"Seiring dengan berkembangnya globalisasi, ilmu politik pun kian maju, menggarisbawahi pentingnya bagi Universitas Indonesia sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia untuk terus mengasah dan memiliki fasilitas terdepan guna mengembangkan program riset unggulannya," tutur Nasir di Gedung Mochtar Riady FISIP UI, Depok, Kamis (2/5).
Pendiri Grup Lippo dan Penyumbang Gedung, Mochtar Riady menambahkan, dirinya turut berbahagia atas peresmian gedung tersebut. Ia berharap, sumbangannya ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa FISIP UI.
"Sesungguhnya saya sangat berbahagia karena terus diberikan kesempatan untuk memberikan sumbangsih guna melayani masyarakat dan membangun bangs Indonesia, khususnya bagi kemajuan pendidikan," tutur Mochtar.
"Hanya dengan kontribusi seluruh masyarakat, Indonesia dapat terus berkembang dan maju," katanya mengakhiri.
MASUK PERINGKAT DUNIA
Nasir menambahkan, dirinya berharap nantinya UI dapat memasuki peringkat 200 besar dunia. Targetnya, tahun 2024 nanti ada 11 perguruan tinggi yang menembus peringkat dunia.
"Universitas Indonesia (UI) sekarang sudah 292, kita ingin dorong bisa masuk di angka 200. ITB di 340, bagaimana kita dorong ke 200. Universitas Gadjah Mada (UGM) 390 bagaimana kita dorong menjadi 200," ucap Nasir.
Saat ini, dana yang telah dialokasikan untuk abadi riset sendiri sudah sebesar Rp 950 miliar. Nasir berharap, tahun 2020 nanti dana yang dialokasikan bisa meningkat, khususnya untuk mendorong peningkatan peringkat kelas dunia.
"Kami coba ajukan untuk masuk kelas dunia sekitar 10 triliun dulu. Tahun depan, tahun 2020 nanti," ujarnya.
"Dananya untuk pengembangan riset, staff mobility, dosen asing ke Indonesia atau sebaliknya Indonesia ke luar negeri, mahasiswa dan semua harus kita lakukan. Riset collaborate," ia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye
Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca SelengkapnyaPuncak Harlah NU Digelar di Yogyakarta, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir
Di acara nanti, Presiden Jokowi akan meresmikan Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Mahfud Buka Menteri Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye: Harus Jelas Siapa?
Airlangga Hartarto merespons pernyataan Mahfud MD soal menteri pakai fasilitas negara untuk kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaMelihat Kemegahan Ibukota Baru Mesir di Atas Gurun Pasir, Ternyata Dibangun Selama Lebih dari 8 Tahun
Seperti apa penampakan dari kemegahan ibu kota baru Mesir?
Baca SelengkapnyaFakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern
Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca SelengkapnyaHaedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar
Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca SelengkapnyaMeriahkan Harlah NU ke 101, Nestlé Indonesia Buka Industrial Hub di Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Peresmian tersebut secara langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Kampus UNU Yogyakarta
Baca Selengkapnya