Hapus Tes Calistung Masuk SD, Mendikbud Nadiem: Sekolah Harus Menyenangkan

Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, masa transisi anak didik dari jenjang PAUD ke sekolah dasar (SD) harus dilakukan dan berlangsung secara menyenangkan.
Salah satu upaya pemerintah menciptakan proses yang menyenangkan kepada anak didik dalam melewati masa transisi dari PAUD ke SD ini adalah melalui program Merdeka Belajar Episode ke-24 bertajuk Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
“Merdeka Belajar Episode ke-24 merupakan kebijakan yang mendasari transisi PAUD ke SD/ MI/ sederajat yang menyenangkan yang akan dimulai sejak tahun ajaran baru, sehingga ada tiga target capaian yang harus dilakukan satuan pendidikan,” kata Nadiem di Jakarta, Rabu (29/3).
Nadiem menuturkan, saat ini kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD masih berfokus pada calistung. Bahkan kemampuan calistung menjadi satu-satunya bukti keberhasilan dalam belajar dan menjadi syarat penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD.
Dia menegaskan, pemerintah melalui program Merdeka Belajar Episode ke-24 mengakhiri kebijakan tes calistung sebagai syarat masuk SD. Sehingga masa transisi anak didik dari PAUD ke SD lebih menyenangkan.
“Untuk mengakhiri miskonsepsi tersebut ada empat fokus yang perlu dilakukan dalam pembelajaran,” ujar Nadiem.
Pertama, transisi PAUD ke SD perlu berjalan dengan mulus, yakni proses belajar mengajar di PAUD dan SD kelas awal harus selaras dan berkesinambungan.
Kedua, setiap anak memiliki hak untuk dibina agar kemampuan yang diperoleh tidak hanya kemampuan kognitif, namun juga kemampuan fondasi yang holistik.
“Bukan hanya kognitif, anak-anak juga berhak mendapatkan kemampuan holistik, seperti kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya,” katanya.
Fokus ketiga adalah terkait kemampuan dasar literasi dan numerasi harus dibangun mulai dari PAUD secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan.
Keempat, siap sekolah yakni proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak, karena setiap anak memiliki kemampuan, karakter dan kesiapan masing-masing saat memasuki jenjang SD.
Menurut Nadiem, kesiapan anak didik untuk bersekolah adalah sebuah proses dan bukan hasil, sehingga bukan hanya sekadar pemberian label antara anak yang sudah siap atau belum siap sekolah.
“Sehingga, tidak dapat disamaratakan dengan standar atau label-label tertentu,” tegasnya, dilansir dari Antara.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Sidang Kasus BTS Kominfo, Terdakwa Irwan Hermawan Mengaku Serahkan Uang Rp27 Miliar ke Dito Ariotedjo
Irwan menyebut uang miliaran yang digunakan untuk menutupi kasus korupsi BTS.
Baca Selengkapnya


Revisi UU ASN Disepakati, Pembedaan Hak Kewajiban PNS dan PPPK Dihapus
Prioritas revisi UU ASN adalah menjadikan payung hukum penyelesaian masalah tenaga honorer.
Baca Selengkapnya


Lampu Minyak Berbentuk Aneh Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Rute Peziarah Yahudi, Arkeolog Ungkap Fungsinya
Penemuan lampu kuno ini menghebohkan kalangan sejarawan dan peneliti di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya


Hukum Ghibah Beserta Larangannya dalam Islam, Begini Tips Menghindarinya
Berikut hukum ghibah beserta larangannya dalam Islam dan begini tips menghindarinya.
Baca Selengkapnya


40 Kata-kata Casis, Cocok sebagai Cambuk Semangat Gapai Cita-cita
Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 kata-kata casis yang bikin semangat dalam menggapai cita-cita.
Baca Selengkapnya

Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor
Rumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.
Baca Selengkapnya

Guru Ini Ambil Foto Murid-Muridnya Pakai HP Jadul, Hasilnya di Luar Dugaan
Ingin mengabadikan potret murid-muridnya, guru ini mengabadikan lewat HP jadulnya.
Baca Selengkapnya

Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya
Gedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.
Baca Selengkapnya

Nyeleneh! Pasangan Tak Pakai Iringan Musik Cinta saat Kirab Nikah, Malah Lagu Kartun Bikin Ngakak
Sedikit nyeleneh, ia memilih momen perjalanan menuju pelaminannya diiringi oleh lagu kartun yang justru bikin ngakak. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya

Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri
Kisah seorang pemuda yang ingin menjadi polisi namun diremehkan karena anak seorang petani. Ia berhasil mematahkan cemoohan yang ada dan sukses menjadi polisi.
Baca Selengkapnya

Merinding, Nasihat Pensiunan Jenderal TNI kepada Pengantin yang Ayahnya Seangkatan di Akmil
Edy Rahmayadi mendapat kesempatan untuk menyampaikan nasihat untuk mempelai saat menghadiri pernikahan putra teman sengkatan AKABRI 85. Begini pesannya.
Baca Selengkapnya

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.
Baca Selengkapnya