Hapus percaloan, bikin paspor di Bogor kini bisa lewat Whatsapp
Merdeka.com - Bikin paspor di Bogor, Jawa Barat kini bisa dengan menggunakan aplikasi pesan Whatsapp. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Herman Lukman menyebutkan, layanan antrean paspor via whatsapp yang baru diluncurkan Senin (7/8), diharapkan bisa mencegah praktik percaloan.
"Layanan ini memberikan kepastian waktu bagi masyarakat, sekaligus menghilangkan praktik percaloan atau joki-joki," kata Herman di Bogor, Selasa (8/8).
Layanan ini memiliki syarat dan ketentuan. Seperti pendaftar wajib menggunakan nomor pribadi dan tidak bisa diwakilkan dengan nomor orang lain.
"Kecuali bagi anak usia balita, bisa didaftarkan menggunakan ponsel orang tuannya, begitu juga lansia bisa menggunakan nomor ponsel keluarga terdekatnya," lanjutnya.
Setiap ponsel yang mendaftar akan diverifikasi, dipastikan pemiliknya sesuai nama dan nomor kode booking.
"Karena kode booking-nya harus diperlihatkan saat datang ke kantor Imigrasi," katanya.
Apabila ada yang coba-coba iseng melakukan pendaftaran dan nomor booking yang sudah keluar tidak akan bisa dihapus, sampai yang bersangkutan datang untuk melakukan proses penyerahan berkas. Bahkan sistem bisa langsung mem-blacklist.
Bagi warga yang ingin menggunakan layanan ini, caranya gampang, setiap pemohon dapat mendaftar melalui Whatsapp Imigrasi dengan nomor 08 1111 00 333, dengan cara mengetik pesan #NAMA#TGLLAHIR#TGLKEDATANGAN atau contoh #BUDI#25011987#07082017.
Setelah mengirimkan sesuai format, maka Imigrasi akan mengirimkan persyaratan yang harus dilengkapi pemohon untuk mengajukan pendaftaran paspor ke Kantor Imigrasi.
"Persyaratan yang tidak lengkap akan dikembalikan atau ditolak," katanya.
Herman juga mengingatkan, pemohon harus tetap membawa dokumen asli dan memastikan semua data diri pada dokumen identik dan sama.
"Layanan ini tidak berlaku untuk paspor rusak atau hilang," katanya. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaUsai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp
Dalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor
Bawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca Selengkapnya