Hangatnya sambutan pasukan elite TNI/Polri untuk Presiden Jokowi
Merdeka.com - Selama sepekan terakhir, Presiden Joko Widodo menggelar safari politik ke sejumlah markas militer. Dimulai dari markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang berada di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, dan terakhir di markas Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Cilodong, Depok.
Safari ini dilakoni Jokowi tidak lama usai demo 4 November lalu berakhir. Dia juga sempat mengundang sejumlah tokoh agama dan masyarakat ke Istana untuk menetralisir keadaan paska kericuhan dan kerusuhan di malam yang sama.
Ternyata, kedatangan Jokowi ke markas militer tersebut mendapat sambutan yang begitu hangat dari para prajurit. Mendapat itu, Jokowi tersenyum. Dia yakin, para prajurit siap untuk menjalankan tugasnya membela negara.
Seperti apa sih sambutan hangat yang diterima Jokowi?
Setiap kali menyambangi markas militer, Jokowi mendapatkan sambutan sangat meriah dari para prajurit TNI/Polri. Sambutan itu salah satunya adalah nyanyian dan yel-yel.
Di markas Kopassus, Jokowi disajikan yel-yel berjudul 'Kami Si Raja Hutan'. Sembari mengepalkan tangannya, seluruh anggota pasukan elite itu berteriak bergembira, Jokowi pun tersenyum dan bertepuk tangan.
"Kami si raja hutan, bertempur segala medan. Loreng-loreng, rumput dan samaran, tampil di garis depan," teriak para prajurit.
Sesudah di Kopassus, sambutan serupa juga didapatkannya saat mendatangi Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok. Berlanjut ke Mako Korps Marinir di Cilandak, markas Korps Pasukan Khas di Margahayu, Bandung hingga terakhir mendatang markas Kostrad di Cilodong, Depok.
Yang lebih segar terjadi ketika Jokowi mendatangi markas Kostrad. Saat tiba di sana, prajurit baret hijau berbaris panjang dari dekat pintu masuk hingga mendekati podium. Alhasil, nyanyian begitu membahana.
Mendengar itu, sejumlah perwira tinggi Kostrad tampak semangat ketika mendampingi Jokowi. Sang Presiden juga sama, dia bertepuk tangan mengikuti irama dari para prajurit/
Tak hanya sambutan yel-yel, Jokowi juga dua kali dibopong para prajurit. Kejadian itu pertama kali berlangsung saat dia mendatangi Mako Brimob, Jumat (11/11), tiga hari sebelum satuan elite kepolisian itu merayakan hari jadinya.
Entah siapa yang pertama kali memunculkan ide tersebut, salah satu personel Polri lantas meminta izin pada Jokowi untuk mengangkatnya. Setelah mendapatkan angin segar, mereka langsung menggendong Jokowi beramai-ramai sembari meneriakkan yel-yel.
Hal yang sama berlanjut saat Jokowi mendatangi markas Korps Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan. Saat menuju podium yang berada di tengah lapangan, Jokowi langsung dibopong para anggota prajurit.
Yel-yel Korps Marinir bersahutan, Jokowi yang dibopong tampak berusaha mengikuti irama yel-yel yang diteriakkan seluruh pasukan sembari mengepalkan tangannya.
Itulah yang dilakukan para prajurit saat menyambut kedatangan orang nomor satu di negeri ini. Siapapun presidennya, loyalitas kepada bangsa dan negara tetap nomor satu. Bravo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya