Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hamdan Zoelva temui Kapolri minta penjelasan video viral tentang ormas

Hamdan Zoelva temui Kapolri minta penjelasan video viral tentang ormas Hamdan Zoelva. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara, Hamdan Zoelva akan melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pertemuan itu akan dilakukan oleh dirinya dengan Tito di rumah dinas Jenderal bintang empat tersebut, sekitar pukul 12.00 Wib, di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Iya benar (ke rumah Kapolri)," kata Hamdan saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (31/1).

Tujuan kunjungan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ke rumah dinas Mantan Kepala BNPT itu untuk membicarakan terkait videio sambutan Tito dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan NU di Kantor PBNU, pada 2016 lalu.

"(Ingin bertemu) itu maslaah video yang viral itu," ujarnya.

Dirinya nanti tak hanya sendiri untuk menemui mantan Kapolda Metro Jaya ini, tapi nantinya akan didampingi oleh para petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sarikat Islam."DPP Sarikat Islam saja ke rumah Kapolri, ada sekitar 8 orang dari sarikat Islam," ucapnya.

Pertemuan itu juga bertujuan untuk melakukan klarifikasi terkait pidato sambutan Tito saat itu.

"Iya ingin mengklarifikasi, sudah janjiannya jam 12," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen (Majelis Ulama Indonesia) MUI KH Tengku Zulkarnain membuat surat terbuka untuk Kapolri melalui akun Facebooknya terkait pidato tersebut. Zulkarnain menulis surat terbuka tersebut atas nama warga negara Indonesia tertanggal 29 Januari 2018.

Dalam surat terbuka yang ia tulis di Facebook untuk Kapolri bahwa dirinya kecewa terhadap pernyataan Tito yang tidak menganggap perjuangan umat Islam di luar ormas NU dan Muhammadiyah. Apalagi ada ucapan miring dari Tito terhadap ormas Islam di luar NU dan Muhammadiyah.

"Benar itu saya yang menuliskan. Langsung dengan tangan saya. Saya sangat kecewa dan keberatan atas pidato Kapolri yang saya nilai provokatif, tidak mendidik, buta sejarah, tidak berkeadilan, dan rawan memicu konflik," ujar Zulkarnain saat dikonfirmasi, Selasa (30/1).

Dirinya juga menolak soal rencana Polri yang akan mengumpulkan perwakilan ormas Islam di Indonesia terkait pidato Tito. Menurutnya, pertemuan tersebut juga tidak akan menyelesaikan masalah.

Pertemuan itu juga menurutnya justru akan menimbulkan permasalahan atau persoalan yang baru. Saat ini yang dibutuhkan olehnya adalah sikap keberanian mantan Kepala BNPT untuk meminta maaf kepada umat secara terbuka.

"Saya dan umat sekarang menunggu pernyataan maaf dari Kapolri," tandasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan

VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, PN Jaksel Putuskan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Lawan Kapolda Metro

Hari Ini, PN Jaksel Putuskan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Lawan Kapolda Metro

Majelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya
Momen Aditya Zoni Jenguk Ammar Zoni yang sedang Ditahan, Beri Dukungan untuk Sang Kakak

Momen Aditya Zoni Jenguk Ammar Zoni yang sedang Ditahan, Beri Dukungan untuk Sang Kakak

Ammar Zoni ditahan di Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus narkoba yang kembali menjeratnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Firli Usai 11 Jam Diperiksa, Belum Ditahan & Dicecar soal Harta Berlimpah

VIDEO: Ekspresi Firli Usai 11 Jam Diperiksa, Belum Ditahan & Dicecar soal Harta Berlimpah

Firli diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemerasan terhadap bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Disiram Air Kembang Hingga Basah Kuyup, Sang Istri Usap Punggungnya

Kombes Polisi Disiram Air Kembang Hingga Basah Kuyup, Sang Istri Usap Punggungnya

Sebuah video memperlihatkan upacara serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan ada siraman air kembang di depan Polres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polda Metro, Alasan Hentikan Kasus Aiman Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

VIDEO: Kejutan Polda Metro, Alasan Hentikan Kasus Aiman Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus dugaan penyebaran hoaks yang menjerat Juru Bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD,

Baca Selengkapnya