Merdeka.com - Ketua Hakim, Wahyu Iman Santoso menegur terdakwa Bripka RR atau Ricky Rizal karena dianggap memberi keterangan tak masuk akal. Pernyataan itu disampaikan Wahyu usai Ricky diminta menceritakan semua kejadian mulai dari Magelang hingga di Rumah Saguling.
"Kamu enggak sayang sama anak-anakmu?" tanya Hakim Wahyu di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12).
"Sayang Yang Mulia," jawab Ricky.
"Kamu berkorban untuk menutupin ini semua?" tanya kembali Ketua Hakim.
Wahyu melanjutkan. Dia menilai keterangan Ricky seakan-akan tidak ingin terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Meskipun Ricky sudah disumpah sebelum dimulainya persidangan.
"Kami mengingatkan keterangan saksi-saksi lain. Saudara ini hanya bersaksi untuk mereka berdua. Tapi seolah-olah saudara ingin tidak terlibat. Saudara tidak tahu apa-apa," tegas Hakim.
Hakim meminta Ricky mengingat nasib keluarganya. Dengan begitu menyampaikan sebenarnya-benarnya, sehingga meringankan hukumnya.
"Tapi dengan begini kamu mencoba mengaburkan semua peristiwa itu," ungkap Wahyu.
"Saya ingatkan kepada saudara, saya tidak butuh pengakuan saudara karena dari awal jelas, kasus ini terbuka bisa sampai lanjut persidangan ini, karena kesaksian dari Eliezer. Bukan kesaksian dari saudara," tambah dia. [lia]
Baca juga:
Ferdy Sambo
Bripka RR Cerita Awal Mula jadi Ajudan Sambo, Berawal dari Telepon Putri Candrawathi
Tanda Cinta dari Kuat Ma'ruf di Sidang Pembunuhan Brigadir J
Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Kembali 'Bertemu' di Sidang Pemeriksaan Saksi
Pengacara Arif Rachman Bantah Kliennya Salin Berita Acara Kasus Kematian Brigadir J
Pembelaan AKBP Arif Rachman: Tak Pernah Diperiksa Timsus, Kantongi SprinLidik
Ferdy Sambo
Aksi Aremania Ricuh, Kantor dan Store Arema Rusak serta 3 Orang Terluka
Sekitar 3 Menit yang laluMahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polri jadi Tersangka, Kompolnas Duga Ada Keberpihakan
Sekitar 6 Menit yang laluBuaya Muncul di Bawah Rumah Panggung Warga Kota Pekanbaru
Sekitar 31 Menit yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 37 Menit yang laluPMI di Arab yang Minta Pulang dan Diviralkan Mahfud MD sudah Diamankan di KBRI Riyadh
Sekitar 55 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 55 Menit yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 57 Menit yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 1 Jam yang laluBrutal, Ini Momen Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Sampai Tewas
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 43 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 43 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 19 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluPemain JDT Baku Hantam dan Tonjok Lawan hingga KO, Jordi Amat Melerai
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami