Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hak politik politikus Golkar Charles Jones Mesang dicabut selama dua tahun

Hak politik politikus Golkar Charles Jones Mesang dicabut selama dua tahun Charles Jones Mesang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Majelis hakim tindak pidana suap oleh terdakwa Charles Jones Mesang, mengabulkan tuntutan jaksa penuntut umum KPK atas pencabutan hak politik Charles. Majelis hakim yang diketuai Haryono, memutuskan mantan anggota Komisi IX DPR dari fraksi Golkar itu tidak boleh dipilih atau memilih suatu jabatan publik selama dua tahun setelah menjalani masa pidana utamanya.

"Menjatuhkan pidana tambahan dengan mencabut hak politiknya selama dua tahun setelah terdakwa selesai menjalani pidana pokoknya," ucap ketua majelis hakim Haryono saat membacakan vonis di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

Sebelumnya, jaksa penuntut umum KPK juga menuntut pidana tambahan yang sama. Mencabut hak politik Charles selama dua tahun.

Hanya, dalam vonis majelis hakim kali ini sedikit lebih ringan dari tuntutan jaksa. Pada tuntutannya, Charles dituntut lima tahun penjara denda Rp 300 juta atau subsider empat bulan kurungan penjara. Sementara majelis hakim memutuskan politisi Dapil Nusa Tenggara Barat itu dihukum empat tahun penjara denda Rp 200 juta atau subsider dua bulan kurungan penjara.

Charles diduga menerima suap sekitar Rp 9 Miliar lebih terkait optimalisasi dana di P2K Kementerian Kerja dan Transmigrasi. Uang tersebut akhirnya dikembalikan ke KPK untuk kemudian dirampas sebagai aset negara.

"Telah mengembalikan Rp 8.564.000.000 pada saat tuntutan 6 Juli Rp 1 Miliar, saat proses persidangan 25 Juli Rp 5 Miliar, 26 Juli 1 Miliar, 31 Juli Rp 1 Miliar, lalu ada Rp 319 juta, dan Rp 250 juta," tukasnya.

Atas perbuatannya itu, Charles divonis berdasarkan Pasal 12 huruf a Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya
Sering Ikut Kampanye Ganjar, Siti Atikoh Ternyata Pensiun Dini

Sering Ikut Kampanye Ganjar, Siti Atikoh Ternyata Pensiun Dini

Sebelum memasuki tahun politik, Siti telah memutuskan untuk pensiun dini dan menemani Ganjar.

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Gaji PPPK Naik per Januari 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Gaji PPPK Naik per Januari 2024, Ini Daftar Lengkapnya

Aturan kenaikan gaji PPPK diatur dalam Perpres Nomor 11 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya