Merdeka.com - Cerita Haji Agus Salim sebagai bapak bangsa yang hidup dalam kemelaratan sudah menjadi legenda. Padahal sebagai sosok berpendidikan tinggi, sebenarnya hidup mapan bukanlah hal sulit untuk Haji Agus Salim.
Kustiniyati Mochtar dalam buku Seratus Tahun Haji Agus Salim menceritakan secara khusus sikap Haji Agus Salim yang tidak mau kompromi dengan kolonial meski harus hidup susah. Dengan menunjukkan sikap kritis terhadap kebijaksanaan kolonialis, akibatnya tentu kesulitan mencari nafkah dan kehidupan penuh derita bagi keluarga.
Agus Salim bukannya tak tahu akan konsekuensi sikapnya ini, namun rupanya adalah tekad baginya untuk tetap menuruti hati nurani. Maka sejak keluar dari dinas pemerintah, kantor BOW pada tahun 1912 dan memasuki dunia pergerakan pada tahun 1915, hidupnya adalah sebagai seorang partikelir yang terus menerus dilanda kemiskinan.
Padahal pada kurun waktu yang bersamaan ia membentuk keluarga, berarti seorang demi seorang anak-anaknya lahir, mulai tahun 1913 sampai lebih kurang 25 tahun kemudian. Dalam periode paling susah, di mana ia harus sampai puluhan kali berpindah-pindah rumah, tanggungannya adalah seorang istri dan 7 atau delapan anak yang masih kecil-kecil.
Apabila keadaan lagi lumayan, di mana ia mempunyai penghasilan tetap misalnya sebagai hoofdredacteur atau pimpinan redaksi sesuatu surat kabar, maka keluarga Haji Agus Salim tinggal di rumah yang cukup baik.
Tetapi begitu jabatan lepas dari tangan, seringnya pemilik modal menganggapnya terlalu tajam terhadap penguasa, maka sulit baginya bertahan di rumah baik yang sewanya menjadi tak terpikul lagi. Pindahlah mereka ke rumah yang lebih murah sewanya, tentu yang lebih kecil dan jelek, serta lokasinya di kampung yang becek, di gang yang pengap. Puluhan kali hal ini terjadi, baik di Jakarta ataupun di kota lain seperti Yogya atau Surabaya.
Di Jakarta mereka pernah tinggal di Tanah Abang, di Karet, di Jatinegara, di Gang Kernolong, Gang Toapekong, Gang Listrik dan masih banyak lagi, terlalu banyak untuk diingat satu persatu. Namun kadang-kadang di suatu alamat ada kejadian yang membuat kenangan tak terlupakan.
Misalnya, apa yang mereka alami di Gang Listrik. Justru di alamat ini Agus Salim beserta keluarga hidup tanpa listrik, gara-gara uang jaminan untuk langganan listrik tak dapat mereka bayar. Sungguh sebuah pengabdian dan teladan luar biasa dari Haji Agus Salim.
Baca juga:
Cerita komandan Jepang marah anak buahnya tahan Haji Agus Salim
Mengintip debat puisi Bung Karno dengan Haji Agus Salim
Kisah Haji Agus Salim bikin malu orang yang ejek dia kambing
Bulan Haji Agus Salim di merdeka.com, memimpin itu menderita
Jawaban Irjen Fadil soal Calon Penjabat Gubernur DKI: Saya Tidak Berminat, Catat Itu
Sekitar 9 Menit yang laluSurat Dakwaan Rampung, Eks Petinggi Waskita Karya Adi Wibowo Segera di Sidang
Sekitar 14 Menit yang laluNasDem Tak Lihat Jokowi Dukung Ganjar saat Rakernas Projo: Cuma Protokoler
Sekitar 25 Menit yang laluWamenkum HAM Soal Masa Percobaan Terpidana Mati: Jalan Tengah, Indonesia Way
Sekitar 32 Menit yang laluPenjelasan BMKG Penyebab Banjir Rob Semarang
Sekitar 47 Menit yang laluDPR Sahkan Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan
Sekitar 1 Jam yang laluICJR Kritik Pasal Masa Percobaan Terpidana Mati RKUHP: Muncul Fenomena Deret Tunggu
Sekitar 1 Jam yang laluRumah Panggung di Sidrap Diamuk Si Jago Merah, Kakek 83 Tahun Tewas Terbakar
Sekitar 1 Jam yang laluPPKM Level 1 Jabodetabek, Warteg Buka hingga Pukul 22.00 WIB dan Pengunjung 100%
Sekitar 1 Jam yang laluDaftar Lengkap Aturan Terbaru Jabodetabek PPKM Level 1
Sekitar 1 Jam yang laluPPKM Jabodetabek Level 1, Kapasitas Restoran, Mal hingga Bioskop 100 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluPPKM Level 1: Anak 6-12 Tahun Masuk Wahana Bermain di Dalam Mal Wajib Vaksin Lengkap
Sekitar 1 Jam yang laluINFOGRAFIS: Daftar Aturan dan Syarat Baru Nama di KTP dan KK
Sekitar 1 Jam yang laluJabodetabek Level 1, Anak 6-12 Tahun Wajib Vaksin Covid-19 Dosis 1 saat Masuk Mal
Sekitar 1 Jam yang laluKemendag soal Luhut Pandjaitan Urus Masalah Minyak Goreng: Berpengalaman di PPKM
Sekitar 1 Jam yang laluDiperintah Jokowi Urus Minyak Goreng, Ini Sederet Tugas Luhut Pandjaitan
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 14 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 23 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 3 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Sosok Tentara Muda Rusia Pertama Disidang Ukraina, Dipenjara Seumur Hidup!
Sekitar 4 Jam yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 17 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 19 Jam yang laluSejak Juli 2021 Saudi Masih Larang Warganya ke 16 Negara, Termasuk Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 15 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 20 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 22 Jam yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 1 Hari yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 1 Hari yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 1 Hari yang laluMenko PMK: Kalau Situasi Sudah Terkendali PPKM Secepatnya Dihapus
Sekitar 1 Hari yang laluMenko PMK: Jika Jadi Endemi, Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa Gunakan BPJS
Sekitar 1 Hari yang laluMengenang Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19
Sekitar 2 Hari yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 22 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami