Hadiri Wisuda IPDN, Mendagri Ingatkan Wanti-wanti Area Rawan Korupsi
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meluluskan 980 wisudawan-wisudawati Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dalam sambutannya, Tjahjo mengingatkan bahwa tantangan bangsa Indonesia semakin berat dan kompleks.
"74 Tahun kita merdeka, banyak tantangan-tantangan yang harus kita lakukan, baik sendiri, secara organisasi kelembagaan, institusi," ujar Tjahjo di Gedung IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (5/8).
Tjahjo mengatakan, dalam membangun negeri, banyak ancaman-ancaman di depan mata. Pertama yakni terorisme. "Terorisme itu bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tapi juga tanggung jawab anda semua untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Tjahjo.
Ancaman kedua yang disinggung politikus PDI Perjuangan itu yakni narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan musuh bangsa yang sehingga harus menjauhkan narkoba mulai dari diri sendiri.
"Ketiga, ada ketimpangan sosial, masih ada angka kematian ibu hamil, gizi anak, stunting, dan masalah-masalah lain yang ada di tingkat kehidupan yang layak perubahan. Yang sehat juga harus anda perhatikan dengan baik," kata dia.
Selain ancaman, Tjahjo juga mengingatkan tantangan yang harus dihadapi. Apalagi jika sudah menjadi seorang pejabat negara.
"Di seluruh tingkatan agar berhati-hati pada area rawan korupsi, hati-hati pada penyalahgunaan wewenang, hati-hati pada perencanaan anggaran, hati-hati pada jual beli jabatan, hati-hati pada pengadaan barang dan jasa," kata Tjahjo.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaAra memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca Selengkapnya