Merdeka.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri pelantikan lima wakil rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode 2021 - 2025, di Gedung Edutorium UMS, Rabu (2/6). Selain ucapan selamat, Gibran juga menitipkan anak-anak muda Solo pada UMS.

"Saya ucapkan selamat untuk wakil wakil rektor yang sudah dilantik hari ini. UMS ini kan World Class University, ini saya titip aja untuk anak-anak muda, terutama untuk anak-anak muda Kota Solo," ujarnya.

Selain Gibran, pelantikan juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA, Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D, Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani serta

Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus BPH UMS Drs. H. A. Dahlan Rais.

Acara dilaksanakan di Gedung Edutorium UMS dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 pada Rabu 2 Juni 2021. Pelantikan dipimpin oleh Rektor UMS Sofyan Anif didampingi Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D.

Kelima wakil rektor yang dilantik adalah Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi, dan HAKI Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Aset, dan Administrasi Umum Prof. Dr. Muhammad Da'i, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengkaderan Ihwan Susila, S.E., M.Si., P.hD, Wakil Rektor IV Bidang Sumber Daya Manusia, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dan Sistem Informasi Prof. Dr. dr. EM Sutrisna dan Wakil Rektor V Bidang kerjasama dan Urusan Internasional Ir. Supriyono ,MT, PhD.

Dalam sambutannya, Sofyan Anif, menyampaikan beberapa point penting strategi UMS menuju World Class University. Yaitu terkait pengembangan lembaga dan sistem tata kelola secara profesional dan modern, berorientasi pada good governance, berbasis IT dan terintegrasi.

Kemudian pengembangan SDM (dosen dan tenaga kependidikan) yang lebih proporsional, komprehensif dan berkelanjutan, yang terintegrasi dengan system kepegawaian dan lainnya.

"Ada 8 point strategi menuju World Class University antara lain pengembangan SDM, IT, Kerjasama Luar Negri Reaktualisasi pengembangan IPTEK berbasis keislaman," katanya.