Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri undangan safari Ramadan yang digelar Pengurus Daerah Muhammadiyah Banyuwangi di Masjid An-Nur, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo pada Ahad (26/3).
Pada acara yang dikemas dengan tarawih bersama itu, Ipuk mengajak Muhammadiyah untuk terus membantu program pembangunan daerah.
“Pembangunan daerah ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Tapi harus disokong oleh seluruh elemen masyarakat. Termasuk oleh Muhammadiyah,” ungkap Ipuk.
Dengan gotong royong berbagai pihak itulah, lanjut Ipuk, pembangunan Banyuwangi bisa terus berjalan. Sehingga menghasilkan torehan yang baik. Di antaranya pertumbuhan ekonomi yang mulai pulih menjadi 4,4 persen pada 2022 setelah sebelumnya terdampak pandemi. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang menunjukkan besaran ekonomi Banyuwangi pada 2022 mencapai Rp93,29 triliun berdasarkan data BPS, meningkat 8,6% dari tahun sebelumnya. Pendapatan per kapita Banyuwangi juga meningkat menjadi Rp53,87 juta per orang per tahun di 2022.
“Jika tidak terjalin hubungan yang harmonis di tengah masyarakat Banyuwangi, tentu saja pertumbuhan yang demikian ini tidak dapat diwujudkan,” tegas Ipuk.
Dengan terus mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, lanjut Ipuk, mampu menekan angka kemiskinan. Kemiskinan Banyuwangi sempat meningkat pada saat pandemi Covid 19. Dari 8,06 persen di 2020 menjadi 8,07 persen di 2021.
“Alhamdulillah pada 2022 persen penduduk miskin menurun signifikan menjadi 7,5 persen, ini terendah untuk Banyuwangi sejak Indonesia merdeka,” ungkapnya.
Ipuk memaparkan, beragam program pembangunan akan terus digeber. Tahun ini dibangun 62 ruas jalan poros kecamatan. Beasiswa dan beragam bantuan pendidikan juga terus dikucurkan, mulai dari beasiswa kuliah, uang saku dan bantuan transportasi tiap hari untuk pelajar, hingga bantuan biaya hidup untuk pelajar rentan putus sekolah.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Dr. Mukhlis Lahuddin menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang baru saja dilakukan oleh Muhammadiyah Banyuwangi menghasilkan sejumlah rekomendasi program yang selaras dengan pilar Banyuwangi Rebound.
“Musyda kemarin mengamanatkan kepada kami (pengurus baru terpilih) untuk menjalankan program yang intinya sama dengan Banyuwangi Rebound. Bagaimana mewujudkan kebangkitan ekonomi umat dan menjalin harmoni,” ungkap Mukhlis.
Sebagaimana diketahui, Banyuwangi Rebound adalah tagline Banyuwangi pasca pandemi Covid-19. Tagline tersebut terdapat tiga pilar penyokong. Di antaranya adalah tangani pandemi, pulihkan ekonomi, dan merajut harmoni.
Untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi sendiri, papar Mukhlis, akan mendorong berbagai unit amal usaha Muhammadiyah. Mulai dari sekolah, rumah sakit, panti hingga masjid. “Jika ini bergerak secara terkoordinir, maka upaya untuk membangkitkan ekonomi ini lebih mudah,” ujarnya.
Selain itu, untuk mewujudkan harmoni yang baik, Muhammadiyah menyiapkan pertemuan rutin setiap ahad pagi di 14 tempat. Dari forum ini, akan dijadikan ajang edukasi bagi warga Muhammadiyah. “Khususnya dalsm menjaga kerukunan dan harmoni antar warga Banyuwangi,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Muhammadiyah se Kabupaten Banyuwangi. Tak terkecuali organisasi otonom Muhammadiyah. Seperti Aisyiyah, Naisyatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Kokam. Serta sejumlah tamu undangan lainnya.
[hrs]MK Jawab Soal Kabar Kebocoran Putusan Sistem Pemilu: Baru Disimpulkan 31 Mei
Sekitar 12 Menit yang laluCak Imin Soal Kabar Putusan Pemilu Proporsional Tertutup Bocor: MK Harus Investigasi
Sekitar 44 Menit yang laluMenag: Tahun Depan Bandara Kertajati Bisa Dimanfaatkan Jemaah Haji dari Jateng
Sekitar 1 Jam yang laluRela Terbang ke Semarang Demi Sedekah kepada Biksu
Sekitar 2 Jam yang laluViral Ibu Protes Saat Dampingi Anaknya Praktik Buat SIM
Sekitar 3 Jam yang laluCerita Ganjar Dibully dan Dimaki Ratusan Ribu Netizen
Sekitar 3 Jam yang laluPartai Golkar: Kalau Sistem Pemilu 2024 Berubah akan Menguras Energi Lagi
Sekitar 3 Jam yang laluJemaah Haji Asal Gresik dan Bangkalan Meninggal Dunia di Madinah
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Ancam Pidanakan Penyebar Video WNA Nakal di Bali
Sekitar 4 Jam yang laluMayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Selokan Semarang
Sekitar 7 Jam yang laluRatusan Wisatawan Mancanegara Dideportasi dari Bali Sejak Januari 2023
Sekitar 8 Jam yang laluPemuda Tewas di Kamar Hotel Samarinda Usai Pesta Miras
Sekitar 8 Jam yang laluPolisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tol Cibitung-Cilincing
Sekitar 9 Jam yang laluPolisi Diserang Warga Saat Tangkap Bandar Narkoba di Sidrap Sulsel
Sekitar 9 Jam yang laluViral Ibu Protes Saat Dampingi Anaknya Praktik Buat SIM
Sekitar 3 Jam yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 12 Jam yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluKalah dari Persebaya, Bali United Tak Agendakan Uji Coba Lagi Sebelum Melawan PSM
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami