Hadir kampanye damai Pemilu 2019, Sekjen Demokrat gunakan pakaian adat Batak
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kampanye damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9). Kampanye ini akan dihadiri seluruh peserta Pemilu 2019 dan pasangan capres-cawapres Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Dalam acara ini, para peserta Pemilu mengenakan baju adat daerah. Salah satunya Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. Dia memilih pakaian adat Batak. Dia mengatakan pada acara ini anggota Demokrat yang hadir berjumlah 50 orang.
"Masing masing pengurus menggunakan pakaian adat. Batak tidak biasa, ulos yang dililit, prinsipnya kan di batak tiga warna hitam putih merah. Jadi sudah biasa dengan gini sering sekali baju adat dipakai pesta," kata Hinca di Monas.
Hinca mengapresiasi imbauan menggunakan pakaian adat daerah. Menurutnya, ini menunjukkan kampanye damai berbalut keberagaman.
"Hari ini kita tunjukkan rileks dan saya kira bahwa budaya nusantara penting untuk angkat budaya kita. Saya kira bagus, jadi seluruh budaya lokal muncul. Keberagaman itu," ucapnya.
Nantinya, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal hadir bersama istrinya Ani Yudhoyono beserta dua putranya Edhie Baskoro dan Agus Harimurti Yudhoyono. Demokrat mewarnai acara ini dengan pelbagai pakaian adat nusantara.
"Kejutan dari pak SBY termasuk Ibas dan AHY, baru jalan. Yang jelas kami sudah lengkap. Pakaian yang kami siapkan 75 baju. Beda beda ada Sumut semua macem macem dari ujung Aceh ke ujung Papua," tuturnya.
"Pak SBY akan di dampingi Ibu Ani bersama rakyat dia turun. Artinya menghormati betul Pemilu ini ajakannya damai," tandasnya.
Pantauan di lokasi, para peserta acara mulai berdatangan. Nantinya para peserta akan melakukan karnaval keliling. Mereka datang memamerkan beragam pakaian adat daerah. Beberapa kesenian khas daerah juga di pamerkan di lokasi. Tampak pula para personel gabungan TNI, Polri dan Paspampres yang mengamankan lokasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'
Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan-Hujanan, Prabowo Kampanye di Pontianak Disambut Meriah Pasukan Merah Dayak
Prabowo tiba mengenakan baju safari berwarna krem dan diberikan topi khas dayak
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaPesan Puan ke Kader di HUT PDIP: Menangkan Rakyat untuk 2024
Perayaaan hari ulang tahun Partai Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan ke-51 digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Baca Selengkapnya