Hadiah Rp 135 juta bagi pemberi informasi pembunuh gajah Bunta
Merdeka.com - Kasus pembunuhan gajah jinak bernama Bunta, satu gading hilang menyita perhatian publik akhir Ramadan tahun 2018 ini. Sayembara pun digelar untuk menangkap pelaku pembunuhan gajah Sumatera itu.
Sebelumnya Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengumumkan di laman facebooknya siapapun yang bisa menangkap atau memberikan informasi keberadaan pembunuh gajah Bunta. Akan diberikan hadiah Rp 10 juta.
Kemudian disusul oleh sejumlah lembaga lingkungan lainnya. Seperti Forum Konservasi Leuser (FKL), Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA), Wildlife Conservation Society (WSC), Orangutan Information Centre (OIC), Yayasan Ekosistem Lestari, hingga warung kopi Leuser Cafe menggratiskan minum kopi seumur hidup dan juga ada perorangan.
Kemudian Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pun ikut memberikan hadiah sebesar Rp 100 juta bagi yang dapat memberikan informasi pelaku pembunuh gajah Bunta. Total hadiah yang bakal diterima pemberi informasi total sekarang Rp 135.000.000, dari Irwandi Rp 100 juta dan Rp 35 juta dari kumpulan beberapa lembaga lingkungan dan perorang seperti disebutkan di atas.
"Yang ingin memberikan informasi akurat harap mengirimkannya ke e-mail saya: albiruny@gmail.com. Kerahasiaan dijamin oleh Gubernur," tulis Irwandi Yusuf dalam laman facebooknya.
Irwandi juga meminta kepada pelaku ahar segera menyerahkan diri kepada pihak yang berwenang. Akan tetapi, bila tidak menyerahkan diri, akan ditangkap dengan risiko yang tidak dapat diperkirakan.
Sementara itu Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo dalam laman facebooknya mengapresiasi kepada semua pihak yang begitu besar perhatiannya kasus kematian gajah Bunta. Publik begitu besar harapannya agar kasus ini bisa secepatnya terungkap.
"Begitu besar harapan publik untuk terungkapnya kasus pembunuhan Bunta, dan harapan itu diwujudkan dalam penghargaan yang akan diberikan kepada siapapun yang memberikan informasi akurat pelaku pembunuhan Bunta. Saat ini komitmen penghargaan telah mencapai Rp 30,5 juta + Ngopi gratis seumur hidup. Terima kasih kepada mitra kami," tulis Sapto dalam laman facebooknya.
Bagi yang mendapatkan informasi akurat keberadaan pelaku, Sapto mempersilakan disampaikan melalui call center BKSDA Aceh nomor 085362836024 atau hubungi Polres Aceh Timur. "Identitas pelapor akan kami jaga kerahasiaannya," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bunta ditemukan mati bersimbah darah dengan gading hilang di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (9/6) sekira pukul 08.00 WIB.
Bunta mati diduga karena diracun. Pelaku diduga memberi makan Bunta dengan buah mangga dan pisang yang sudah dimasukkan racun. Setelah itu, gajah tersebut mati dan pelaku memotong gadingnya sebelah kanan, sedangkan satu gading lagi belum sempat dipotong.
Bunta pertama kali ditemukan oleh petugas CRU yang hendak memindahkan gajah tersebut. Saat itu seorang petugas menemukan Bunta sudah mati dan langsung melaporkan kepada pihak berwajib.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya