Hadapi Resesi Global, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap pada Wisatawan Nusantara

Merdeka.com - Resesi global yang diperkirakan akan terjadi mengancam sektor pariwisata, di antaranya menekan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Untuk mengantisipasi kondisi itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mendorong kunjungan wisatawan nusantara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan wisman ke ke Indonesia tahun depan ditargetkan 5 juta orang, sedangkan tahun ini 2,5 juta orang. Tetapi, dengan adanya inflasi dan potensi resesi, yang akan menjadi tulang punggung adalah wisatawan nusantara atau domestik.
"Kita menargetkan tahun depan, kita bisa mencapai angka 5 juta dan tahun ini sekitar 2,5 juta dari wisatawan mancanegara. Namun, yang akan sangat menentukan wisatawan nusantara kita. Wisatawan nusantara kita yang akan menjadi tulang punggung," ujar Sandi saat menghadiri peresmian Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali, yang berlokasi di Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (5/10).
"Ini yang kita genjot, karena kekuatan kita adalah pasar domestik sampai ke 1,4 miliar pergerakan, ini angka yang cukup fantastis tapi dengan kerja sama semua pihak kolaborasi, sinergi saya yakin bisa mencapai," jelasnya.
Sementara, untuk kunjungan wisman ke Pulau Dewata pihaknya juga optimis masih banyak wisman ke Bali, karena pariwisata Bali masih banyak diminati. "Bali masih sangat diminati, kita menyikapi dengan penuh kehati-hatian, harapannya tetap akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penerbangan," ujarnya.
Kuatkan UMKM
Selain itu, pihaknya juga menyatakan saat ini Indonesia menghadapi inflasi dan di tahun depan diprediksi akan ada resesi global. "Saya ingin menyampaikan pesan Bapak Jokowi langsung kepada saya, kepada kita semua, mari kita bergandengan tangan karena kita sekarang menghadapi inflasi tapi tahun depan ada potensi resesi," ungkapnya.
Ia menyampaikan, untuk dampak inflasi produk harga UMKM akan naik dan daya beli bagi masyarakat semuanya akan semakin mahal. "Itu, harus kita sikapi dengan peningkatan supply dan penguatan rantai distribusi kita agar sederhana dan berkeadilan," imbuhnya.
Kemudian, yang kedua adalah adanya potensi resesi atau perlambatan ekonomi yang berujung kehilangan penciptaan lapangan kerja dan tambahnya pengangguran. "Bagaimana mengatasinya simpel, karena UMKM itu 97 persen lapangan kerja kita dan mari kita bersama-sama gunakan kesempatan ini untuk mampu menghadirkan solusi bagi bangsa," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan kajian untuk menghadapi inflasi dan resesi tersebut dengan menyiapkan beberapa program untuk menguatkan UMKM yaitu salah satunya dengan berbasis digitalisasi.
"Ini sudah melakukan kajian mendalam. Yang tahun ini, kita hadapi adalah inflasi dan meminjam istilah presiden tahun ini sulit. Karena semua harga-harga meningkat dan untuk potensi resesi itu adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi yang biasanya memicu pengurangan aktivitas usaha yang bisa menimbulkan PHK," ujarnya.
"Kami menyiapkan beberapa program-program yang mengantisipasi inflasi dan penguatan supplier dan memudahkan dan melancarkan rantai distribusi yang transparan dan juga berkeadilan berbasis digitalisasi. Tapi, untuk untuk menghadapi potensi resesi kita bertopang kepada UMKM karena UMKM ini adalah obat mujarab menghadapi resesi. Di mana UMKM ini menciptakan 97 persen lapangan kerja," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Hasto Harap Sandiaga Bisa Mengubah Konstelasi di Sumatera, Banten dan Jawa Barat
Sandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres
Baca Selengkapnya

Kata-Kata Insecure Singkat, Penting untuk Dijadikan Motivasi Hidup agar Semangat & Kembali Percaya Diri
Kata-kata ini bisa membangkitkan semangat ketika kekuatan dalam diri sedang melemah.
Baca Selengkapnya

Promo 12.12, Tiket Kereta Api Berangkat dari Yogya Diobral
Promo ini berlangsung pada tanggal 12 hingga 13 Desember 2023.
Baca Selengkapnya

Bacaan Doa agar Diberikan Jodoh, Mustajab Banget, Sudah Dipraktikkan?
Harus diakui jika doa mempunyai kekuatan besar dalam membuka jalan menuju pertemuan dengan jodoh yang diinginkan.
Baca Selengkapnya

120 Nama Kucing Jantan, Beri Kesan Gagah dan Keren pada Anabul Kecintaanmu
Nama kucing jantan bisa memberikan kesan gagah sekaligus keren pada hewan peliharaan kesayanganmu.
Baca Selengkapnya

Masyaallah Artinya Kalimat Umat Muslim yang Sering Diucapkan saat Takjub, Pahami Waktu Pengucapannya
Biasanya kalimat masyaallah ini diucapkan lengkap berbunyi ‘masyaallah laa quwwata illa billah.
Baca Selengkapnya

10 Desember 1932 Thailand Menjadi Negara Monarki Konstitusional, Ini Sejarahnya
Konstitusi Thailand pada 10 Desember 1932 menandai peralihan dari monarki absolut ke monarki konstitusional.
Baca Selengkapnya

Cara Pemadanan NIK dan NPWP Cepat Mudah, Ikuti Langkah Berikut
Pemadanan bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan menyederhanakan administrasi perpajakan.
Baca Selengkapnya

110 Quotes Islami Bijaksana dan Penuh Motivasi, Bagikan ke Media Sosial
Quotes islami penuh pesan positif ini bisa menjadi penyemangat dalam jalani hari.
Baca Selengkapnya

Tahanan Wanita yang Kabur dari Lapas Tangerang Tertangkap di Lampung
Tim gabungan akhirnya mengamankan Nurmawati, tahanan wanita yang kabur dari Lapas Klas II A Tangerang, Rabu (6/12).
Baca Selengkapnya

Viral Pernikahan Sejenis di Cianjur, Mempelai Pria Ternyata Wanita
Pernikahan sesama jenis terselenggara di Kabupaten Cianjur. Pihak orang tua diduga tidak mengetahui mempelai pria berinisial AD ternyata seorang wanita.
Baca Selengkapnya

Kelakar Kaesang pada HUT Ke-9 PSI: Belum Naik Senayan Micnya Sudah Mati
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Semarang, Sabtu (9/12). Insiden unik terjadi saat mic yang digunakannya berulang kali mati.
Baca Selengkapnya