Hadapi Kemungkinan Lonjakan Kasus Corona, Pemkot Tangerang Siapkan 7 Tempat Isolasi
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan berbagai antisipasi dalam mewaspadai adanya lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran 1442 Hijriah. Di antaranya menambah rumah isolasi terpadu termasuk penambahan tempat tidur bagi pasien.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes). Seperti menyediakan tujuh Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dengan total 332 tempat tidur. Di antaranya RIT Panunggangan Barat Jurumudi Baru, Gebang Raya, Manis Jaya, Batusari, Sudimara Pinang dan terakhir Rumah Singgah Dinsos dengan 38 tempat tidur.
"Selain RIT, terkait fasilitas isolasi mandiri Pemkot Tangerang juga sudah berkoordinasi dengan 32 kepala rumah sakit dengan ketersediaan 1.537 tempat tidur, serta 180 tempat tidur ICU," kata Liza ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (19/5).
Selain itu, Dinkes Tangerang mengklaim terus memperkuat jumlah SDM kesehatan serta APD dan bahan medis dalam mewaspadai adanya lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran tahun ini.
Dia mengungkapkan saat ini, RIT yang terisi yaitu Puskesmas Jurumudi Baru dengan jumlah 23 pasien. 10 di antaranya laki-laki dan 13 pasien perempuan.
Dia mengakui, selama masa Pandemi Covid-19 dengan tujuh kali libur bersama, telah membuat kasus penyebaran Covid-19 melonjak setiap usai periode libur tersebut.
"Dengan itu melalui sejumlah fasilitas kesehatan yang Dinkes siapkan, Dinkes berharap lonjakan klaster lebaran masih bisa dibendung, tertangani dan ditindak secepat mungkin. Sehingga potret bahaya seperti negara-negara lain, tak akan terjadi di Indonesia khususnya Kota Tangerang," jelas dia.
Pihaknya juga mewaspadai adanya libur Hari Raya Waisak pada hari Rabu (26/5), yang berpotensi meningkatkan kunjungan orang ke pusat wisata dan belanja seperti mal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang
"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Dunda Limboto di Gorontalo Terbakar, Seisi Gedung Panik Berhamburan
Saat ini, tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaMembentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan
Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya