Habitat Rafflesia Arnoldii ditemukan Hutan Lindung Boven Lais
Merdeka.com - Kelompok pemuda karang taruna Tirta Arga Kelurahan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu menemukan satu lokasi habitat bunga langka Rafflesia Arnoldii di Hutan Lindung Boven Lais.
"Ada satu habitat yang selama ini sering ditemukan bunga rafflesia mekar," kata Ketua Kelompok Kerja Pariwisata Karang Taruna Tirta Arga Kemumu, Dep Redno di Bengkulu seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/6).
Dia mengatakan lokasi habitat bunga langka tersebut berada tidak jauh dari jalur masuk ke air terjun Palak Siring.
Selama ini kata dia di lokasi itu sudah sering ditemukan bunga mekar, namun para penjaga objek wisata tersebut tidak mengetahui dengan baik bahwa bunga tersebut termasuk bunga dilindungi.
"Sebenarnya sudah sering diketahui ada bunga rafflesia di sana, tapi kami tidak tahu bunga itu jenis dilindungi karena sering juga diambil orang," katanya, menerangkan.
Dep Redno mengatakan kawasan air terjun Palak Siring merupakan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Bengkulu Utara berjarak 60 kilometer dari Kota Bengkulu.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan penemuan habitat bunga rafflesia itu menambah titik lokasi keberadaan bunga rafflesia yang sudah dipetakan pihaknya.
"Jadi saat ini ada empat lokasi yang menjadi habitat andalan, salah satunya di Hutan Lindung Boven Lais," ucapnya.
Anggota KPPL kata dia memberikan pemahaman kepada anggota karang taruna tentang perlindungan bunga langka dan peraturan yang melindunginya.
Sebelumnya kata Sofian ada tiga lokasi habitat rafflesia yang sering ditemukan mekar yakni di Hutan Lindung Bukit Daun di Kabupaten Kepahiang, Cagar Alam Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah dan kawasan hutan di Kabupaten Kaur.
"Setelah penemuan di HL Boven Lais maka lokasi kunjungan ekowisata bunga langka rafflesia menjadi empat titik," tambahnya.
Selain jenis arnoldii kata Sofian, ada tiga jenis rafflesia lainnya yang tumbuh di hutan Bengkulu yakni jenis hasselti, gadutensis dan bengkuluensis.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaTanaman ini sangat berharga dan mahal, nilainya bahkan sama dengan perak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaSelain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca SelengkapnyaKawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca Selengkapnya