Habib Bahar Hina Jokowi, Cak Imin Sebut 'Model Gitu Ingin Populer'
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai Habib Bahar bin Smith yang menghina Presiden Joko Widodo cuma mencari popularitas. Menurutnya, model penceramah seperti itu tidak layak diikuti.
"Kayak model-model gitu tuh ingin populer, kedua memang pengalaman emosinya belum stabil sehingga tidak layak diikuti. Masyarakat atau publik harus pintar memilih habib ulama yang benar ilmunya," kata politisi yang akrab disapa Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Cak Imin memandang masyarakat harus pintar memilah penceramah dan ustaz-ustaz yang baru bermunculan. Apalagi menjelang Pilpres dan Pemilu 2019. Dasar ilmu dan praktik sehari-harinya harus bisa dicermati.
PKB, diakunya, telah mengambil langkah untuk mengantisipasi penceramah yang kerap tebar kebencian. Dengan cara melakukan diskusi dengan ulama sampai tingkat kecamatan.
"PKB menginventarisir, mengorganisir, melakukan pertemuan-pertemuan, halaqah, agar kita semua tidak terjebak dalam permusuhan. Halaqah itu diskusi antar-ulama sampai tingkat kecamatan," kata Cak Imin.
Dia pun berharap ceramah bermuatan permusuhan mulai dihentikan. Cak Imin meminta dakwah agama diisi dengan ceramah yang bikin adem.
"Tolong supaya dihentikan, mari kita berdakwah agama yang merangkul bukan memukul. Yang mengajak bukan menginjak, yang mencintai sesama," ucapnya.
Diberitakan, Habib Bahar bin Smith dipolisikan karena isi ceramah menghina Jokowi. Video ceramah Habib Bahar viral di media sosial. "Kalau kamu ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu."
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaBLBI Hingga Kasus Pelanggaran HAM Jadi PR Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto hanya memiliki waktu delapan bulan hingga masa kabinet Jokowi berakhir.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Akan Hadir Sebagai Wakil Pemerintah di HUT PDIP
Ma'ruf Amin menyebut jika dirinya akan hadir sebagai wakil pemerintahan
Baca SelengkapnyaSosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md
Profil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya